Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Seorang wanita Tiongkok berkelahi dengan polisi dan petugas keamanan di sebuah stasiun kereta bawah tanah.
Perselisihan itu terjadi setelah ia menolak memasukkan tas tangannya ke alat pemindai keamanan.
Wanita itu diberi hukuman lima hari penjara akibat perselisihan itu.
Dilansir Grid.ID dari The Star, insiden yang terekam kamera CCTV itu terjadi pada 27 Februari 2018.
Peristiwa itu terjadi di Stasiun Sanjiaohu di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, Tiongkok Tengah.
(BACA : Duh Model Asal Indonesia Ini Bonyok Dipukuli Pacarnya!)
Dalam rekaman kamera CCTV, wanita yang hanya diketahui memiliki nama keluarga Wei itu terlihat berjalan ke pos pemeriksaan.
Saat itu Wei membawa tas tangan.
Rekaman video lalu dipotong ke sebuah adegan di mana Wei tampaknya dikelilingi oleh petugas keamanan.
Laporan media lokal mengatakan bahwa staf di stasiun memperingatkan kepada Wei bahwa dia tidak dapat melalui pemeriksaan keamanan tanpa membiarkan tasnya dipindai.
Wei rupanya membalasnya dengan mengatakan bahwa dia tidak ingin memasukkan barang mahal itu ke alat pemindai ban berjalan yang kotor.
Perselisihanpun mulai terjadi.
(BACA : Dua Model Ditangkap Polisi Setelah Dituduh Lakukan Perdagangan Gadis 18 Tahun)
Petugas kereta bawah tanah menghubungi polisi.
Beberapa petugas polisi tiba di tempat kejadian.
Wei menolak untuk mematuhi permintaan mereka.
Wanita itu justru berargumen dan perselisihanpun tak bisa dihindari.
Pada satu titik di video tersebut, Wei terlihat berpura-pura tidak sadar.
(BACA : Kisah Heroik Polisi Selamatkan Gadis Jatuh Hingga Harus Alami Koma di Rumah Sakit)
Terutama saat kakinya merosot dan dia jatuh ke lantai.
Wanita tersebut tampaknya jelas tidak akan menyerah.
Petugas polisi menariknya menjauh dari tempat kejadian.
Wei lalu berusaha melemparkan dirinya ke lantai dan terbaring kaku di samping pemindai.(*)