Grid.ID - Meski namanya kini tengah berada di puncak karier, namun Raffi Ahmad kerap mengalami cobaan besar yang tak terduga.
Beberapa waktu lalu, Lamborghini milik Raffi Ahmad hangus terbakar.
Mobil kesayangan Raffi Ahmad itu terbakar saat berada di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, pada 19 Oktober 2019 lalu.
Peristiwa tersebut sontak menarik perhatian warga sekitar, dan warga yang ada di dunia maya.
Padahal Lamborghini tersebut dibeli dengan jerih payah Raffi Ahmad selama di dunia hiburan.
Bahkan menurut seorang importir mobil, mobil Lamborghini Aventador milik sang artis diperkirakan memiliki nilai Rp 19 miliar.
"Untuk yang Roadster seperti Raffi memang mahal, kira-kira Rp 19 miliar," ungkap seorang importir mobil yang enggan disebut namanya, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Meski tengah mengalami musibah, ada saja masyarakat yang merasa bahwa peristiwa tersebut hanyalah gimmick semata.
Namun, suami Nagita Slavina segera memberikan bantahan atas gosip miring tersebut.
Raffi mengungkapkannya saat berbincang dengan Atiek Nur Wahyuni, yang kemudian diunggah di kanal Youtuebnya pada Rabu (20/11/2019) kemarin.
"Kabarnya mobil Raffi kebakar, karena kena musibah, nah banyak orang yang mempertanyakan itu dibakar atau kebakar? tanya Atiek.
"Orang itu kadang bingung antara Raffi yang gimmick sama seriusan,"
"Nah masalah Lambo itu bener adanya," ungkap Raffi.
Padahal, mobil mewah tersebut dibeli Raffi dengan mencicilnya selama 3 tahun, dengan jerih payah saat menghibur di televisi.
Kesedihan pun turut dirasakan oleh bapak satu anak ini, ketika mengetahui mobil kesayangannya terbakar.
"Aku bisa nyicil Lambo setelah kesuksesan acara YKS, aku nyicil 3 tahun, supaya ada asuransinya, nah mobil itu, mobil kesayangan aku,"
"Ada kejadian itu aku sedih banget, dan sekarang masih dipertanyakan," ungkap Raffi.
"Kejadiannya karena bensin bocor atau apa," lanjutnya.
Beruntungnya, tak ada korban jiwa dari peristiwa nahas tersebut.
"Tapi aku untungnya nggak ada di dalem mobil itu,"
"Pas aku ngomong sama istri aku, yaudahlah, mungkin belum rezekinya, dia menenangkan aku,"
"Padahal mobil itu belinya mahal," ujar ayah Rafathar ini.
Meski harus kehilangan mobil kesayangannya, Raffi mengaku senang karena bisa mengambil hikmah dari peristiwa tersebut.
"Tapi gara-gara kejadian mobil itu meledak, yang beberapa hari sebelum aku cuti,"
"Jadi aku ambil hikmahnya, bayangin aja sesuatu, benda, barang yang kita belain mati-matian," kata Raffi.
"Kita beli mati-matian, kita sayangin banget benda itu, barang itu, tiba-tiba sama Allah diambil dan meledak," lanjutnya.
Namun Raffi mengakui bahwa dirinya justru tak stres sama sekali menghadapi peristiwa tersebut.
"Aku bayangin, gimana kalau orang yang kita sayangin diambil sama Tuhan, dan emang ini teguran buat aku,"
"Aku nggak nangis, nggak setres mobil aku meledak," tandasnya.
(*)