Grid.ID - Bukan rahasia lagi kalau menggunakan bra dengan ukuran yang salah, bisa memberikan banyak masalah kesehatan.
Mulai dari rasa nyeri pada bahu bahkan hingga menyebabkan sakit kepala.
Tapi bagaimana jika seseorang merasakan sakit walaupun ia sudah menggunakan bra dengan ukuran yang benar?
(BACA: Pamer Foto-foto Tanpa Makeup Saat di Jepang, Cantiknya Bae Suzy Bakal Bikin Kamu Iri )
Seperti yang telah dilansir Grid.ID dari laman The Times of India, rasa sakit itu disebabkan oleh sindrom tali bra.
Secara medis, sindrom ini disebut dengan sindrom costoclavicular.
Sindrom ini lebih dikenal dengan sebutan bra strap syndrome di kalangan wanita.
Tali bra dapat menekan bahu dan menyebabkan rasa sakit pada leher, bahu dan lengan.
Jika kamu memakai bra dengan tali yang sangat ketat, maka pembuluh darah arteri sekitar leher dan bahu akan tertekan.
Hal ini biasanya terjadi pada wanita yang mengalami obesitas, atau yang memiliki payudara berukuran besar.
(BACA: Segera Menikah, Pangeran Harry dan Meghan Markle Undang Ribuan Warga Biasa )
Saat tali bra terlalu ketat, maka jaringan lunak akan menekan bagian klavikula.
Hasilnya akan ada penyempitan costoclavicular.
Sebagai akibatnya, wanita yang sering menggunakan tali bra terlalu ketat akan mengalami nyeri parah di area leher dan bahu.
Cara untuk mengatasi bra strap syndrome ini adalah dengan tidak mengenakan bra sama sekali bila memungkinkan.
Lepaskan bra saat tidur atau kapanpun saat kamu bisa melakukannya di rumah.
(BACA: Bingung Membedakan Psoriasis Atau Kulit Kering, Simak Penjelasannya di Sini yuk!)
Lalu, jangan cari bra yang memiliki ukuran terlalu ketat.(*)