Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID - Kabar kurang mengenakkan datang dari salah satu tokoh agama tanah air, Ustaz Riza Muhammad.
Pasalnya, sang ustaz saat ini menjadi tahanan imigrasi Hongkong dan belum jelas jadwal kepulangannya.
Hal tersebut diungkapkan istri Ustaz Riza Muhammad, Indri Ginana melalui unggahan dalam akun Instagram pribadinya baru-baru ini.
Indri nampak meminta doa dari sejumlah Netizen agar urusan sang suami segera berakhir.
Rencananya, Ustaz Riza Muhammad akan melangsungkan Tausiyah di negara Hongkong.
Namun tanpa alasan, ia harus ditahan oleh pihak imigrasi.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, temen-temen semua mohon doanya ya, Ustaz kamu masih ditahan dui imigrasi Hongkong yang rencananya hari ini akan diadakan tausiyah disana,"
"Namun tidak jelas apa yang membuat suami saya ditahan disana, mereka bilang hanya pemerintah sanalah yang mempunyai alasan memasukkan dan mengeluarkan orang yang mereka inginkan dan tidak bisa diberitahu," tulis Indri.
Ustaz Riza sendiri nampaknya hanya berangkat bersama seorang asisten.
Namun, saat sang asisten bebas Ustaz Riza masih tertahan tanpa kepastian.
Sebagai istri, Indri pun berusaha menguatkan sang suami.
"Beliau berangkat berdua dan hanya asisten yang lolos, suami saya ditahan,"
"Masih belum jelas jam kepulangannya hari ini, sedih sekali rasanya, perjuangan dakwah seorang guru,"
"Sabar sayang ini ujian dakwah, lindungi guru kami ya Allah," tulis @_indrigiana_ seperti Grid.ID kutip pada Sabtu (23/11/2019).
Baca Juga: Posting Foto Terbaru, Aurel Hermansyah Justru Dipanggil Ratu AHHA Oleh Netizen!
Senada dengan sang istri, ustaz Riza Muhammad juga mengabarkan keadaanya di Hongkong melalui unggahan dalam akun Instagram pribadinya.
Sang ustaz menerangkan bahwa ia terancam gagal berdakwah di Hongkong karena masih di tahan oleh pihak imigrasi.
"Assalamualaikum, mohon donya saya tertahan di imigrasi hongkong terancam di pulangkan dan tidak bisa ceramah di hongkong tanpa alasan yg jelas,"
"Mereka menerapkan " imigration reasion" yakni hanya negara yg punya alasan untuk menerima dan menolak seseorang masuk hongkong," tulis @ustdzrizamuhammad seperti Grid.ID kutip pada Sabtu (23/11/2019).
(*)