Find Us On Social Media :

Tak Lihat Ikan Pari, Penyelam Asal Inggris Malah Temukan Tumpukan Sampah di Laut Bali

By Linda Fitria, Selasa, 6 Maret 2018 | 23:25 WIB

Seorang penyelam Inggris temukan banyak sampah di Laut Bali

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Seorang penyelam Inggris merekam pemandangan tak biasa di Laut Bali, Indonesia.

Rekaman video mengejutkan itu menunjukkan dirinya tengah berenang di antara sampah plastik dan ikan.

Dilansir Grid.ID dari The Guardian, sebuah video singkat diunggah oleh penyelam asal Inggris, Rich Horner di akun media sosialnya.

Video itu menunjukkan bahwa air tempatnya menyelam dipenuhi dengan sampah plastik dan bungkus makanan.

Video itu direkam dari titik penyelaman bernama Manta Point.

(BACA : Duh Model Asal Indonesia Ini Bonyok Dipukuli Pacarnya!)

Manta Point adalah lokasi pengamatan ikan Pari Manta.

Lokasi ini berupa batu kapur yang muncul ke permukaan di Tanjung Pandan, dekat ujung barat Pulau Nusa Penida, Bali.

Ikan Pari Manta kerap berkunjung ke situs tersebut untuk dibersihkan dari parasit oleh ikan yang lebih kecil.

Manta Point juga sering disebut sebagai tempat pembersihan.

Dalam sebuah postingan Facebook pada 3 Maret 2018, Rich Horner menulis bagaimana arus laut membawa 'hadiah indah'.

(BACA : Dua Model Ditangkap Polisi Setelah Dituduh Lakukan Perdagangan Gadis 18 Tahun)

"Arus laut membawakan kita hadiah indah dari mulai ubur-ubur, plankton, dedaunan, dahan, daun, batang, dll .... Oh, dan beberapa plastik. Beberapa kantong plastik, botol plastik, gelas plastik, lembaran plastik, ember plastik, sikat plastik, sedotan plastik, keranjang plastik, kantong plastik, plastik, plastik, plastik begitu banyak! Kejutan, mengejutkan, tidak banyak Pari Manta yang ada di tempat pengamatan hari ini ... Mereka kebanyakan memutuskan untuk tidak menganggu," tulis Rich Horner di akun facebooknya.

Video tersebut menunjukkan Rich Horner berenang melalui kekacauan selama beberapa menit.

Dalam video itu, Rich Horner terlihat berenang di antara limbah-limbah plastik yang mengambang.

Sampah telah membanjiri Bali selama beberapa bulan belakangan.

Sampah-sampah plastik tersebut kebanyakan datang dari Pulau Jawa.

(BACA : Usai Bunuh Istri, Pria Ini Live di Facebook dan Ungkap Alasannya)

Limbah-limbah itu terbawa arus air saat musim hujan.

Indonesia memproduksi sekitar 130.000 ton sampah plastik dan padat setiap hari.

Beberapa minggu yang lalu ribuan orang di seluruh Bali ikut ambil bagian dalam pembersihan massal.

Usaha tersebut dilakukan untuk membersihkan pantai, sungai dan hutan dari sampah.

Para penyelam kembali ke situs Manta Point keesokan harinya.

Rich Horner melaporkan bahwa keesokan harinya sampah plastik telah berkurang, tampaknya sampah terbawa arus musim hujan ke Samudera Hindia.

Sementara itu, video penyelaman Rich Horner yang diunggah di akun Facebooknya telah ditayangkan lebih dari 723 ribu penayangan.(*)