Ibu dan anak perempuannya kemudian dibawa untuk wawancara lebih lanjut dengan polisi.
(BACA : Kisah Heroik Polisi Selamatkan Gadis Jatuh Hingga Harus Alami Koma di Rumah Sakit)
Mereka diwawancarai pada hari Senin (5/3/2018) di depan sebuah komite multi-disiplin di daerah Thanyaburi.
Namun ibu dan anak itu dalam keadaan trauma jadi polisi menunda sesi wawancara tersebut.
Hal ini disampaikan oleh wakil pengawas Pol Lt-Kolonel Boonying Bunditthai.
Setelah diinterogasi, polisi akan mengajukan surat perintah penahanan untuk tersangka.
Pejabat kesejahteraan sosial Pathum Thani, Thossapol Chandrapirom mengatakan bahwa ibu dan anak perempuan itu mengalami tekanan yang luar biasa.
Bahkan keduanya sampai pada titik untuk memikirkan bunuh diri pada hari Minggu (4/3/2018).
(BACA : Masih Harus Dirawat Intensif, Bayi Kembar Siam Lahir dengan Selamat)
Pejabat akan segera membawa gadis tersebut menjalani aborsi di rumah sakit.
Ibu tersebut mengatakan kepada polisi pada hari Sabtu (3/3/2018) bahwa dia dan suaminya telah bersama sejak lama.
Dia mengatakan bahwa perilaku suaminya telah berubah tiga bulan yang lalu.