Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Baru-baru ini hubungan asmara artis yang sedang menjadi perbincangan hangat warganet adalah hubungan asmara Kekeyi Putri Cantika dan Rio Ramadhan.
Banyak warganet yang menilai hubungan keduanya sengaja dibuat untuk menaikkan pamor Rio Ramadhan.
Paranormal kejawen Mbak You pun pernah menerawang hubungan asmara keduanya saat tampil di Insert Story, Selasa (19/11/2019).
"Tidak ada cinta sama sekali. Saya di sini bicara apa adanya," ujar Mbak You saat menerawang perasaan Rio kepada Kekeyi.
"Kamu belajar dari ketulusan dan kamu belum ada itu,. Jadi kalau mencoba ke perempuan lain, atur dulu hatinya. Dan kamu belum dapat itu (ketulusan) untuk Keke," lanjut Mbak You seraya menunjuk Rio.
Bahkan Mbak You pun menerawang hubungan mereka cepet atau lambat pasti akan kandas.
"Ya memang akan pisah karena tidak ada apa-apa dan saya kasihan Keke akan sakit hati. Ini hanya batu lompatan aja dan memang tidak akan ada apa-apa di ke depannya," kata Mbak You.
Entah dibutakan oleh cinta atau bagaimana, Kekeyi tetap membela dan bertahan untuk Rio meski banyak pihak yang menyebut pacarnya itu hanya mendompleng ketenarannya saja.
Oleh karena itu, Mbak You juga sempat menyarankan Kekeyi untuk selalu jaga hati dan perasaan agar tidak berlebihan karena ditakutkan ketika hubungan 'sandiwara' ini berakhir dirinya akan sakit hati.
"Kalau Keke iya (ada cinta) kalau lakinya (Rio Ramadhan) tidak ada sama sekali (rasa cinta kepada Keke),"
"Dan kedepannya Keke akan sakit hati, jadi jaga perasaan, jangan berlebihan. Kalau berlebihan kamu akan lebih sakit hati. Kalau dia sih good bye aja tanpa bekas," kata Mbak You di akhir sesi.
Lalu sebenarnya, perlukah bertahan dalam hubungan yang tidak sehat di mana hanya satu belah pihak saja yang berjuang?
Melansir dari Kompas.com, ada beberapa alasan orang lebih memilih untuk bertahan dalam hubungan yang berat sebelah ini.
Seperti survei yang pernah dilakukan Joel terhadap 1.348 pasangan baru.
Dalam hasil survei tersebut, kebanyakan responden cenderung ogah mengakhiri hubungan atau lebih memilih bertahan karena memiliki rasa kebergantungan terhadap pasangannya.
Baca Juga: Ngaku Cintanya Tulus, Kekasih Kekeyi Pernah Kepergok Berduaan dengan Wanita Lain, Benar Pansos?
Semakin besar rasa ketergantungan seseorang terhadap pasangannya, semakin kecil kemungkinannya untuk memutuskan berpisah.
Perilaku ini disebut perilaku inheren prososial atau jenis perilaku sukarela yang bertujuan untuk membantu orang lain.
Adanya perilaku ini membuat seseorang tidak gegabah dalam memutuskan suatu tindakan.
Baca Juga: Rahmawati Kekeyi Pamer Kebersamaan dengan Ibunya, Netizen Salfok dengan Kecantikan Ibundanya
Ia akan berpikir ulang seraya menimbang rasa takut dan kecewa yang mungkin akan timbul saat hubungan itu berakhir.
Oleh karena itu, peneliti yakin pada akhirnya perilaku ini akan berdampak buruk pada hubungan ke depan.
"Bisa jadi orang tersebut berusaha mempertahankan hubungannya karena yakin pasangannya mempunyai komitmen. Padahal itu mungkin hanya persepsi dia saja," terang Joel.
Joel menambahkan, perilaku semacam ini bisa menyebabkan gangguan mental dan melukai kedua belah pihak.
Oleh karena itu, keterbukaan dirasa perlu dan memang jika tidak ada komitmen yang jelas sudah sebaiknya hubungan itu diakhiri sebelum semuanya semakin berantakan.
(*)