Find Us On Social Media :

Staf Khusus Presiden Milenial Hanya Dianggap sebagai Pemanis, Angkie Yudistia Angkat Bicara

By Novia, Senin, 25 November 2019 | 11:15 WIB

Angkie Yudistia

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Hadirnya kaum milenial di Istana Negara nampaknya menjadi sorotan tersendiri bagi banyak kalangan.

Berbagai spekulasi nampaknya memberikan berbagai pandangan bagi tujuh staf khusus presiden yang baru.

Ya, tujuh milenial yang resmi didapuk menjadi staf khusus presiden ini telah ditunjuk secara resmi pada Kamis (21/11/2019) lalu.

Baca Juga: Belva Syah Devara, CEO Ruang Guru yang Ditunjuk Menjadi Staf Khusus Presiden Ungkap Rencananya ke Depan

Namun ternyata, masuknya kalangan milenial ini dianggap sebagai pemanis belaka.

Melansir dari Instagram Angkie Yudistia pada Senin (25/11/2019), satu dari tujuh staf khusus presiden ini angkat bicara.

Melalalui sebuah foto yang diunggah Angkie, ia menuliskan tanggapannya.

Baca Juga: Ditunjuk Jadi Staf Khusus Presiden, Putri Tanjung Beberkan Visi Misi Menyuarakan Aspirasi Anak Muda ke Istana Negara

"Kalau tanggapan bahwa Staff khusus ini akan menjadi pemanis saja nantinya, saya rasasih tidak ya," tulisnya.

"Kita terbiasa think, research, action, evaluation, monitoring dan kita sangat terbiasa untuk berinisiatif tanpa diingatkan oleh bapak presiden," tambahnya.

Angkie juga menjelaskan, meskipun diundang Presiden Jokowi, mereka juga telah mempersiapkan program-program untuk diajukan.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Angkie Yudistia, Penyandang Tunarungu yang Kini Jadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo

"Sepertinya kami yang akan datang ke bapak presiden dengan program-program yang menunggu di-approve, sehingga kami pun dengan sangat senang hati untuk mengeksekusinya," ungkapnya.

"Ini jawaban paling tersingkat tapi cukup merepresentatif yah. Yang kenal kami pasti tau," ungkapnya.

Angkie dan enam staf lain mengaku sudah terbiasa bekerja di bawah tekanan.

Baca Juga: Raih Kesuksesan Diusianya ke 23 Tahun, Begini 7 Fakta Putri Tanjung, Jadi Staf Khusus Termuda Jokowi Hingga Pernah Ditolak?

"Kami setiap hari-nya terbiasa bekerja dengan target, berusaha memecahkan setiap permasalahan yang ada," tulis Angkie.

Hal itu juga didasari dari latar belakang pendidikan mereka yang telah mengajarkan kerja maksimal.

"Karena pendidikan kami yang membawa kami berusaha kerja dengan maksimal. Kami berusaha untuk menghasilkan Action results dengan berkualitas," tuturnya.

Baca Juga: Jadi Staf Khusus Presiden, Ternyata Segini Gaji yang Diterima Putri Tanjung dan 11 Orang Lainnya Tiap Bulannya

Kendati demikian, Angkie mengaku masih banyak kekurangan dan harus banyak belajar.

"Apabila masih ada kurangnya, itu karena kami sedang berproses di dunia yang selalu serba baru ini. Ijinkan kami untuk terus belajar yah," tandasnya.

(*)