Para kurator terdiri dari Direktur Fasilitasi Infrastruktur TIK Bekraf Muhammad Neil Hilman, COO Toge Productions Jonathan Manuel Gunawan, CEO dan Co-Founder Arsanesia Adam Ardisasmita, dan CEO/Founder Digital Happiness Rachmad Imron.
(BACA: Tak Hanya di Game, Dungeon Nyata Juga Ada, di Sini Tempatnya)
Adapun 8 peserta yang berhasil lolos dan menjadi delegasi Indomesia untuk Game Connection 2018 antara lain:
- Assemblr, sebuah platform content creation yang berbasis Augmemted Reality (AR) dan Geologication.
- Semisoft, perusahaan game developer yang dikenal dengan game Legrandt Legacy-nya.
- Lentera Nusantara dengan game Ghost Parade-nya yang bertemakan hantu-hantu Indonesia dari seluruh nusantara.
- PT Megaxus Infotech yang menawarkan peluang untuk publishing/co-publishing asing dari beberapa mobile game.
- Tinker yang memiliki dua game andalan Cookies Cafe dan Pale blue.
- Agate, salah satu game developer yang menawarkan mobile game untuk di-publish di pasar global dan mencari game dari pasar internasional untuk di-publish dan dilokalisasi dari segi bahasa ke pasar Asia Tenggara.
- Lyto, salah satu pionir online game publisher yang sudah memiliki 20 juta pengguna secara global di bawah portal "Lytogame" dan "Lytomobi".
- Gudang Voucher, salah satu pionir penyedia jasa voucher game online.
(*)