Grid.ID - Seiring perkembangan waktu, para pelaku bisnis dipaksa untuk melakukan perubahan.
Perubahan yang berjadi dalam berbagai sektor ini memang tidak bisa dihindarkan, bahkan tak jarang banyak bisnis yang akhirnya tak siap dan menyerah.
Atas dasar itulah SmartFM menyelenggarakan event nasional Smart Business Outlook 2020 "Surviving And Winning Strategy In Disruption Era" pada Senin (25/11/2019).
Baca Juga: Atta Halilintar Rambah Bisnis Kuliner, Kepoin Restorannya yuk!
Acara ini berlangsung di Ballroom Grand Hyatt Hotel, Jakarta mulai pukul 08.00-18.00.
Mengambil tema Surviving And Winning Strategy In Disruption Era, acara ini diikuti oleh para penggelut bisnis dari seluruh Indonesia.
Barnas Kamora selaku GM Sales dan Marketing menyatakan bahwa acara ini menjadi ajang bergengsi yang diadakan oleh SmartFM untuk mempertemukan para pelaku bisnis dari sector dan seluruh Indonesia.
Tak hanya sekadar berdiskusi bersama tapi peserta juga bisa membangun network dan bersama-sama mendapatkan pencerahan dari narasumber SmartFM.
Para pelaku bisnis menyambut acara ini dengan penuh antusias hingga semua kursi terisi penuh.
Antusiasme peserta ini juga disampaikan oleh Andi Budiman, CEO Group of Media Kompas Gramedia.
Baca Juga: Ini Peluang Bisnis Waralaba yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga
"Untuk jumlah peserta kira-kira kita tadinya buka untuk 600 (orang), tapi karena mendekati hari H makin banyak animonya. Kalo enggak salah sekarang sudah mencapai 700 orang," jelas Andi saat ditemui Grid.ID di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Senin (25/11/2019).
"Itulah kekuatan dari SmartFM yaitu bisa menyatukan penggemarnya tidak hanya di udara namun juga di kopi darat ini," sambungnya.
Andi menjelaskan bila latar belakang peserta yang hadir dalam acara Smart Business Outlook 2020 berasal dari latar belakang yang berbeda, mulai dari entrepreneur, intrapreneur, profesional, hingga praktisi HR.
Baca Juga: 5 Kelebihan Cetak Online untuk Bisnis Anda!
Dalam acara ini dihadirkan sejumlah narasumber yang diharapkan bisa membuat para peserta lebih siap menghadapi perubahan dan mendapatkan pencerahan untuk menyusun strategi bisnis memasuki tahun 2020. (*)