Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Bekerja secara shift memang tak mudah.
Terkadang mereka harus merubah pola hidup di mana harus terbangun pada malam hari dan beristirahat di siang hari.
Dengan berubahnya pola hidup ini, kualitas kesehatan tubuh tentu akan berubah pula.
Selain tidak menjalani hidup seperti orang kebanyakan, pekerja malam hari juga jarang mendapat asupan sinar matahari.
(BACA: Ternyata Ini Penyebab Kentut Bau Tak Sedap, Wah Apa Saja ya?)
Terutama matahari pagi hari yang kaya akan manfaat.
Beberapa risiko kesehatan juga mengancam, tidak terkecuali penyakit mematikan seperti kanker khususnya pada wanita.
Dan hal ini diperkuat dengan sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Sichuan di China.
Dilansir Grid.ID dari laman Mirror, penelitian tersebut menggunakan data dari 61 studi berbeda yang mencakup hampir 4 juta orang di seluruh Amerika Utara, Eropa, Australia dan Asia.
(BACA: Waspada! Ini 5 Gejala Sederhana Kanker Empedu yang Pantang Kamu Abaikan)
Asisten professor Xuelei Ma mengatakan, "Studi kami menunjukkan bahwa kerja shift malam dapat menjadi faktor risiko untuk penyakit kanker pada wanita".
Jenis kanker tersebut adalah kanker kulit dan juga payudara.
Bahkan mereka menemukan penderita kanker payudara hingga sepertiga dari data keseluruhan.
Ada fakta mengejutkan lainnya.
(BACA: Kenapa Kita Sendawa? Ternyata Ini Penyebabnya, Apaan tuh?)
Yaitu, untuk mereka yang bekerja sebagai perawat, risiko untuk kanker payudara jauh lebih tinggi yaitu sekitar 58 persen jika dibandingkan dengan mereka yang bekerja pada siang hari.
Mengingat pekerjaan perawat yang tak kenal waktu dan harus selalu bersiap siaga menangani pasien.
Xuelei Ma pun menyarankan para pekerja yang bekerja secara shift atau lebih tepatnya bekerja pada malam hari untuk melakukan pengecekan fisik secara rutin.
Khususnya untuk penyakit kanker. (*)