Grid.ID - Bagaimana bila Trump meraih Nobel Perdamaian?
Demikian bunyi tajuk yang ditulis David Usborne, seorang editor The Independent pada hari Selasa (6/3/2018).
Silahkan bila kamu mau terbahak-bahak saat mendengar Donald Trump didaftarkan sebagai calon peraih hadiah Nobel Perdamaian.
Tapi menurut Osborne, inilah orang yang bakal menentukan laju sejarah di hari-hari yang akan datang.
(Baca juga: Donald Trump Ingin Putri Kandungnya Diusir dari Gedung Putih?)
Donald Trump memang orang di balik krisis aliansi NATO yang tidak pernah dialami selama bertahun-tahun sebelumnya.
Saat berkampanye sebelum jadi presiden, pria ini yang mengusulkan ide bakal menerjunkan bala tentara Amerika Serikat (AS) ke Korea Selatan (Korsel) dan Jepang maupun mendorong keduanya untuk memiliki senjata nuklir.
Tidak berhenti di situ, lelaki paruh baya bertubuh tambun ini juga yang memantik api, menuduh Kim Jong Un dan Korea Utara (Korut) mengirim seluruh dunia ke dalam kecemasan dan ketakutan mengejutkan.
(Baca juga: Donlad Trump dan Kim Jong Un 'Bertemu', Lihat 8 Foto Kehebohan yang Mereka Ciptakan di Olimpiade Musim Dingin 2018)
Tapi perlu diingat. Bukan Barack Obama, tapi di masa Donald Trump Korut mau bekerjasama dengan Korsel dalam agenda Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang.
Yang makin menarik, kedua negara Semenanjung Korea bakal mengadakan pertemuan tingkat tinggi pertama.
Bahkan, Korut menyetujui perundingan dengan AS guna mengakhiri pertikaian di antara mereka yang berlarut-larut.