(Baca juga: Pernah Ancam Sejumlah Negara Dukung Palestina, Nikki Haley Digosipkan Selingkuh dengan Donald Trump)
Dalam sebuah cuitan, Trump menulis, "Untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun, upaya serius dilakukan oleh semua pihak yang terkait."
Memang, kita tidah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Semua pergerakan serta sikap Korut, Korsel, dan bahkan AS sendiri tidak akan pernah jadi seperti ini jika bukan karena sikap konyol, sembrono, bahkan tingkah gila dari Trump.
(Baca juga: Cerita di Balik Toilet Emas yang Berpeluang Layani Donald Trump)
Sang Presiden AS ke-45 konsisten dalam bersikap bakal menghantam Korut jika sanksi dan diplomasi gagal menghentikan resiko serangan rudal ke Benua Amerika.
Ancaman yang dilempar juga termasuk bakal melakukan embargo tidak terkira kepada rezim keluarga Kim.
Gertakan ini bisa jadi satu alasan yang mendorong Kim Jong Un merubah startegi.
(Baca juga: Ada-ada Aja nih! Begini Penampakan Lilin yang Beraroma Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Penasaran?)
Banyak pengamat meramalkan, sikap gila Trump akan membawa krisis keamanan skala global yang paling serius di zaman ini.
Bila kekacauan itu benar-benar terjadi, semua dosa pantas untuk dilimpahkan padanya.
(Baca juga: Seorang Senator Sebut 85 Ribu Warga AS Akan Gugur Sia-Sia di Tangan Donald Trump)
Entah apakah dia selalu sadar dengan yang dikerjakannya, namun sikap Trump jelas: tidak akan gentar menebar ancaman dan peringatan kepada Kim Jong Un.
Tentu starategi ini punya segudang mara bahaya.
Tapi, masih terbuka banyak peluang.
Mungkin saja justru Trump adalah pria tepat; mampu meluluhkan hati Kim Jong Un.(*)