"Tidak berhenti di situ setelah saya meminjam uang dan lancar bayar iuran kepada berapa koperasi saya di tawari beberapa koperasi lainnya.
"Sangking banyaknya saya pinjaman saya nggak sadar, akhirnya saya seperti gali lubang tutup lubang," jelas Wiwi kepada wartawan.
Hingga puncaknya terjadi pada Minggu (24/11/2019) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.
Rumah kontrakannya tiba-tiba digembok oleh seorang debt collector.
Akibatnya, Wiwi dan anak-anaknya terkurung di rumah, tak bisa keluar mencari makan ataupun minum.
"Sekitar Jam 13:00 WIB saya baru sadar kalau pintu digembok, waktu itu mau beli air minum.
"Kok gembok ada dua yang satu gembok saya yang satu lagi nggak tau punya siapa," lanjutnya.