Grid.ID - Seorang tentara meninggal dalam sebuah kebakaran.
Ia meninggal saat berusaha menyelamatkan nyawa orang lain.
Dikutip reporter Grid.ID dari artikel terbitan Shanghaiist 5 Maret 2018, tentara bernama Li Daozhou (30) asal Wuhan, Tiongkok mendapati sebuah apartemen tengah terbakar.
Setelah mengetahui hal itu, Li kemudian bergegas menghampiri apartemen yang terbakar.
(BACA: Jadi Pahlawan Kecil, Seorang Anak Sumbangkan Organ Tubuhnya ke Orang Lain Sebelum Tiada)
Sesampainya di sana ia langsung mengambil alat pemadam kebakaran portabel dan masuk ke kobaran api untuk menyelamatkan orang di dalamnya.
Beberapa saat kemudian Li muncul kembali keluar dengan menggendong seorang pria tua.
Li masuk kembali ke bangunan yang terbakar untuk menyelamatkan istri pria tua itu.
Ia keluar lagi dengan selamat sembari membopong istri pria tua tadi.
Pria tua itu berujar kepada Li bahwa anaknya yang seorang penyandang difabel masih di dalam bangunan yang terbakar.
Tanpa pikir panjang, Li masuk lagi ke dalam bangunan.
Namun ia tak pernah keluar lagi.
Setelah kebakaran akhirnya padam, petugas pemadam kebakaran menemukan mayat Li pada pukul 3 pagi keesokan harinya.
Petugas pemadam menemukan Li meninggal karena menghirup asap kebakaran terlalu banyak.
Di punggungnya juga ada mayat anak perempuan pria tua tadi.
Li telah mengabdi sebagai tentara Tiongkok selama 13 tahun.
Ketika arsip pribadinya dibuka, di situ tercantum alasan Li bergabung dengan tentara agar "berguna bagi masyarakat."
Li memiliki seorang istri, anak laki-laki berusia 5 tahun, dan seorang anak perempuan berusia 9 bulan. (*)