Find Us On Social Media :

Bocah 14 Tahun Nekat Tenggak Pestisida Usai Dibully Teman dan Guru Sekolah Lantaran Berasal dari Keluarga Miskin, Sempat Beri Pesan Terakhir ke Kakeknya Sebelum Bunuh Diri: Aku Ingin Pulang ke Desa...

By Agil Hari Santoso, Selasa, 26 November 2019 | 08:53 WIB

Bocah 14 Tahun Nekat Tenggak Pestisida Usai Dibully Teman dan Guru Sekolah Lantaran Berasal dari Keluarga Miskin, Sempat Beri Pesan Terakhir ke Kakeknya Sebelum Bunuh Diri: Aku Ingin Pulang ke Desa...

 

Grid.ID - Bullying pada anak, bisa dialami dalam berbagai bentuk.

Ada bullying secara fisik yang berbentuk kekerasan, ada pula bullying berupa kekerasan verbal yang menyakiti psikis anak.

Kekerasan verbal, itu lah jenis bullying yang dilami oleh bocah 14 tahun asal Tiongkok ini.

Baca Juga: Sakit Hati dan Merasa Dibully di Pesta Halloween BCL, Melly Goeslaw: Kenapa Saya Dipresent Lebih ke Kayak Pocong Hitam?

Seorang bocah 14 tahun di Shanghai, Tiongkok, nekat bunuh diri lantaran tak tahan dengan bullying yang dialaminya.

Bocah 14 tahun bernama Lu Shijie itu, mendapat kekerasan verbal berupa ejekan dari teman sekolahnya lantaran berasal dari desa.

Lu Shijie juga dihina oleh teman sepantarannya lantaran berasal dari keluarga kurang mampu.

Mirisnya, korban yang masih remaja itu juga mengalami bullying dari guru sekolahnya.

Baca Juga: Sakit Hati dan Merasa Dibully di Pesta Halloween BCL, Melly Goeslaw: Kenapa Saya Dipresent Lebih ke Kayak Pocong Hitam?

Mengutip Sohu, ayah korban, Lu Chunxiang, menerima telepon dari guru korban pada Kamis (14/11/2019) lalu.

"Sang guru mengatakan jika Lu Shijie memiliki masalah di sekolah," ucap ayah korban.

Namun ketika ditanya sang ayah, korban mengaku tak berbuat salah dan sebut gurunya selalu memiliki prasangka buruk kepadanya.

Baca Juga: Terang-terangan, Agnez Mo Dukung Melly Goeslaw yang Merasa Terhina Saat Dijadikan Lawakan di Pesta Halloween : Ngerti Banget Rasanya Kalo Dibully Dijadikan Bahan Ketawaan...

Lantaran ditanyai oleh ayahnya, Lu Shijie langsung berlari keluar.

"Aku kira dia cuma pergi ke toilet, biasanya dia memang menghabiskan waktu 10-20 menit" ucap nenek korban, dikutip dari 6parknews.com.

Namun setelah menunggu lama, Lu Shijie tak kunjung pulang.

Panik, sang ayah beserta nenek dan kakeknya pun langsung mencari korban.

Baca Juga: Dapat Cobaan Mulai dari Restorannya Disebut Pakai Pesugihan Hingga Betrand Peto Dibully, Ruben Onsu Down Sampai Datangi Psikolog

Sekitar pukul 19.30 malam waktu setempat, Lu Shijie ditemukan sekarat, tubuhnya basah akibat cairan pestisida yang diminumnya tumpah sebagian.

"Sambil muntah-muntah, dia bilang kepadaku, 'nenek, aku minum pestisida'," ucap nenek korban.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Nanxiang di Shanghai untuk mendapat perawatan.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Curhat Ingin Operasi Potong Dagu karena Lelah Dibully, Melaney Ricardo Langsung Lempar Sindiran Pedas: Attitudenya Aja yang Diubah!

Selama dirawat, korban sempat meminta kakeknya agar dibawa pulang kembali ke desanya di Changling, Xixian, Provinsi Henan Tiongkok, tempatnya tumbuh semasa kecil.

"Kakek, aku ingin pulang ke desa," ucap Lu Shijie, sebelum tewas pada Jumat (15/11/2019) pagi.

Berduka, pihak keluarga pun akhirnya menyelidiki sekolah tempat anaknya belajar.

Ternyata selama di sekolah, Lu Shijie selalu menjadi korban bullying oleh teman-teman bahkan gurunya.

Baca Juga: Wajahnya Dibully Mirip Nenek-nenek, Masayu Anastasia Malah Pilih Filler Pipi, Kenapa?

Mulai dari diejek lantaran dijemput kakeknya pakai becak, hingga memprovokasi lantaran korban berasal dari keluarga miskin.

Bahkan ketika banyak siswa bermain di kelas, hanya Lu Shijie yang dihukum oleh gurunya.

Pihak sekolah hingga kini masih menampik isu soal bullying hingga membuat Lu Shijie bunuh diri. (*)