Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Seorang bayi berusia empat bulan bernama Raikel diterbangkan angin kencang sejauh 40 meter.
Kejadian ini terjadi di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT, pada Minggu (24/11/2019).
Saat itu, hujan deras disertai angin kencang yang melanda hampir satu jam membuat beberapa atap rumah warga tersapu.
Termasuk atap rumah tempat bayi Raikel tinggal di RT 22 RW 8, Dusun 4, Desa Oebelo.
Nahasnya, Raykal yang saat itu sedang ditidurkan ibunya di ayunan yang ujungnya dikaitkan pada kayu atap rumah itu ikut terbang.
Ibu kandung Raikel, Otilia, yang saat itu sedang tidur siang langsung panik dan kaget.
Baca Juga: Pamer Momong Bayi, Aurel Hermansyah Siap Jadi Ibu nih?
"Kami memang tidak menduga kalau akan ada angin kencang. Kami pikir hanya hujan biasa jadi kami tidur. Saya sudah biasa menidurkan bayi saya di ayunan berbentuk gantungan kain," kata Otilia, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Otilia pun kemudian bergegas mencari Raikel bersama kerabatnya.
Raikel akhirnya ditemukan setelah 30 menit pencarian.
Bayi malang itu ditemukan jatuh dan tertutup atap seng tak jauh dari rumahnya.
Melansir dari Pos Kupang, paman Raikel, Amadio Grasa Gomes, mengatakan, saat ditemukan Raikel masih dalam keadaan menangis.
Bayi pasangan Adi Tamono dan Otilia Grasa Gomes itu pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapakan perawatan intensif.
Pasalnya kepala Raikel sempat terbentur benda keras.
"Saya minta satu pikap dan keponakan dilarikan ke rumah sakit," ujar Amadio.
Kini Raikel sedang menjalani perawatan intensif di RS SK Lerik Kota Kupang.
Baca Juga: Puput Nastiti Devi Pamer Gendong Bayi di Media Sosial, Lahiran Berbarengan dengan Pelantikan Ahok?
Dokter Danio Bunda pun mengatakan pihaknya bersama dokter bedah sedang melakukan pemeriksaan terkait benturan di kepala Raikel.
"Kita akan periksa dan teliti dengan baik, terutama bagian kepalanya," katanya saat ditemui di UGD.
Sementara itu, kakek Raikel, Gilberto, berharap cucunya dapat segera sembuh dan bisa segera kembali ke rumah.
"Saya tidak sangka musibah ini. Mudah-mudahan cucu saya dalam keadaan baik-baik saja," ucap Gilberto.
(*)