Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Hidup ini adalah tentang keberanian untuk memilih.
Setiap orang tentu memiliki passionnya masing-masing.
Bagi sebagian orang, mengikuti passion mungkin adalah satu hal yang penting.
(BACA: Mulai dari Mempercepat Metabolisme, Ini 5 Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong )
Namun ada juga beberapa orang yang memilih untuk menemukan tujuan hidup yang lebih baik daripada hanya mengejar passion.
Seperti yang dilakukan oleh Tamika Lamison, seorang pembuat film asal Virginia, Amerika Serikat.
Dilansir Grid.ID dari laman People, Lamison membuat sebuah organisasi non profit benama Make A Film Foundation.
Lamison membuat organisasi ini dengan tujuan untuk membantu para pasien terminal illness.
Terminal illness merupakan pasien yang sedang menderita sakit, di mana tingkat sakitnya sudah mencapai stadium lanjut, sehingga kemungkinan untuk sembuh dengan pengobatan medis sangatlah kecil.
(BACA: Steak Fried Rice, Perpaduan Nasi Goreng dengan Campuran Steak yang Yummy! )
Hal yang membuat Lamison menciptakan organisasi ini adalah karena terinspirasi dengan konsep Yayasan Make A Wish yang berbasis di Phoenix.
Akhirnya, pada tahun 2005 Lamison memutuskan untuk mendirikan Yayasan Make A Film ini.
Yayasan ini membantu para pasien muda yang memiliki bakat dalam pembuatan film, namun terhambat oleh keterbatasan waktu dan keadaan mereka.
Melalui yayasan ini, Lamison ingin membantu para pasien untuk menulis naskah, memproduksi dan menayangkan karya film mereka sendiri.
Proyek terbaru dari Make A Film Foundation adalah film Zombie karya Anthony Conti (16).
Conti dapat menyelesaikan karyanya dari tempat tidurnya di Boston’s Massachusetts General Hospital (MGH) ketika ia harus berjuang melawan kanker.
(BACA: Yuk Intip Inspirasi Gaya Bandana ala Putri Marino yang Bisa Kalian Contek! )
Sampai saat ini, Make A Film Foundation telah membantu anak-anak menghasilkan empat film naratif dan lebih dari 100 film dokumenter pendek.
Sebagian besar filmnya berkaitan dengan penyakit mereka sendiri.
Mengikuti passion hidup memang bukanlah hal yang salah.
(BACA: 3 Cara Berbeda Menemukan Belahan Jiwa, Kamu Termasuk yang Mana nih? )
Namun, ketika kita mampu menemukan sesuatu yang lebih dari sekedar tujuan hidup setelah membantu orang lain, kenapa tidak dicoba saja keduanya?