Grid.ID - Artis peran Cut Tari sempat ramai jadi perbincangan publik, setelah video panasnya dengan Nazriel Irham, alias Ariel beredar luas di media sosial pada tahun 2010 silam.
Akibat gonjang-ganjing itu pula, rumah tangga Cut Tari dengan suaminya Yusuf Subrata dikabarkan retak bahkan hampir berujung pada perceraian.
Bahkan di tahun yang sama pula, Yusuf Subrata dikabarkan telah menyiapkan dokumen percerainnya.
Tak ingin isu tersebut beredar luas, Yusuf pun segera memberi klarifikasi.
"Mengenai pemberitaan perceraian itu tidak ada. Jangan diarahkan ke sana, sudah cukup untuk istri saya," kata Yusuf kepada Kompas.com, di kantor kuasa hukum Hotman Paris Hutapea, di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (8/7/2010).
Menanggapi kasus yang menimpa sang istri, Yusuf justru memberi dukungan penuh kepada Tari.
Ia mengungkapkan akan selalu melindungi Tari dari tudingan publik yang buruk.
"Saya melihat istri saya sebagai sesama makhluk Allah, saya diberikan hak untuk mendampingi dan melindungi,"
"Karena memang itu yang diajarkan sebagai seorang mualaf," ujarnya.
Hal itu ia lakukan Yusuf, demi agama dan ilmu yang telah diajarkan dalam agamanya.
Yusuf bahkan menegaskan bahwa setiap manusia memiliki kesalahan, termasuk istrinya.
"Semua manusia tidak akan munafik, ia tidak pernah luput dari kekeliruan," kata Yusuf.
"Buat saya, ya itu aja. Permintaan maaf. Terimakasih atas dukungan rekan media," pungkasnya.
Baca Juga: Cut Tari Siap Menikah dengan Richard Kevin, Intip Penampilannya yang Seksi Kenakan Outfit Sleeveless
Yusuf pun akhirnya berhasil melewati badai pernikahannya dengan Cut Tari.
Namun, pada 2014 lalu, Yusuf justru menggugat Cut Tari.
Perceraiannya dengan Cut Tari dikabarkan karena adanya orang ketiga.
Pasalnya, Cut Tari digosipkan telah dekat dengan aktor tampan, Richard Kevin.
Lagi-lagi, Yusuf membantah tudingan tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Yusuf dalam sebuah tayangan video, yang diunggah di kanal Youtube Falcon pada 7 Februari 2014 silam.
"Balik lagi, itu kan proses untuk mencari keputusan yang terbaik untuk seluruh pihak, terutama anak," ungkap Yusuf.
"Karena kalau sudah kurang harmonis, kalau dipaksakan pun, dampaknya juga ada kan?"
"Kita tidak mau memberikan contoh yang tidak baik untuk anak," lanjutnya.
Yusuf juga tak membenarkan adanya orang ketiga dalam rumah tangganya.
"Itu (isu orang ketiga) muncul setelah saya proses, baru ada berita seperti itu, sebelumnya nggak ada kan?"
"Bukan gara-gara itu, dan belum jelas juga sumbernya kan?" tandasnya.
(*)