Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Mantan finalis Indonesian Idol, Karen Poore, mengungkapkan dirinya sangat terpukul mengetahui sang suami, Arya Satria Claproth, sempat tinggal di apartemen temannya, Marshanda.
Apalagi Marshanda selama ini hanya bungkam dan tak memberi tahu Karen Poore bahwa suami dan anaknya berada di apartemennya.
Seyogyanya, Marshanda memberitahunya agar tak timbul fitnah atau dugaan buruk.
Baca Juga: Mantan Finalis Indonesian Idol Ini Kaget Temukan Suaminya di Apartemen Marshanda
"Kalau misalkan teman seharusnya teman dan seoarang ibu dia harusnya memberi tahu saya dong kalau anak saya dan suami saya posisinya ada di rumahnya," ungkap Karen Poore saat ditemui Grid.ID di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).
"Itu kan comment sense etikanya harusnya begitu suami kamu dan anak kamu ada di tempat saya, saya nggak mau kamu salah paham," lanjutnya.
Padahal, komunikasi dari jarak terjauh pun sudah sangat mudah dilakukan di zaman yang sudah canggih ini.
"Tapi ini yang saya sesalkan, tidak ada konfirmasi, tidak ada telepon saya, tidak ada memberitahu saya, padahal ada banyak media, ada instagram, Facebook semuanya yang bisa dia hubungin, ada nomor saya, dan dia gampanglah menghubungi saya dan nggak susah kok," ungkap Karen Poore.
Kuasa hukum Karen Poore, Acong Latief mengungkapkan bahwa dirinya akan meminta Marshanda datang ke kantornya untuk menjelaskan kejadian yang sebenarnya.
"Langkah hukum kita undang Marshanda untuk klarifkikasi. Pertama kenapa ada di sana, kedua mungkin ada apa kok bisa di sana," ungkap Acong Latief.
"Apakah suaminya sewa dipenjimen atau ada apa bisa kami pertimbangan. Dugaan ini setaleh Marshanda hadir ke kantor kami," lanjutnya.
Seperti yang diketahui, Karen Poore mengalami cekcok hingga mengalami KDRT oleh sang suami yang tengah digugat cerai olehnya, yaitu Arya Satria Claproth.
Dimana Karen Poore mengungkapkan bahwa mulutnya dibekap oleh sang suami dari 7 September 2019 pukul 23.00 WIB, hingga 8 September 2019 pukul 05.30 WIB, menggunakan pakaian yang telah robek dari badannya.
Kekerasan tersebut berakhir ketika sang anak bangun tidur dan meminta Arya Satria Claproth menghentikan penganiayaan ketika melihat Karen Poore dalam kondisi tak berdaya.
Tak berhenti sampai di situ, Arya Satria Claproth kabur membawa serta sang anak.
Karen Poore pun melaporkan kejadian mengenai tindak KDRT yang dilakukan suaminya dan mencari sang anak yang telah dibawa pergi sang suami.
Hingga 28 Oktober 2019, Karen Poore mendapat kabar bahwa sang suami ternyata tinggal di apartemen di kawasan Fatmawati.
Baca Juga: Marshanda Blak-blakan Beberkan Penyebab Penyakit Bipolar yang Diidapnya Sejak Remaja
Karen Poore bersama kerabat dekat, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) pun mendatangi apartemen tersebut untuk menjemput sang anak.
Hal yang mengejutkan ternyata apartement tersebut milik Marshanda alias atas nama ibu Rianti Sofyan, ibunda Marshanda.
Keesokan harinya, Karen Poore kembali ke apartemen tersebut mencari anaknya dan sempat mendapatkan sang anak setelah aksi kejar-kejaran bersama suami di dekat apartement Marshanda.
Setelah itu, mediasi dilakukan didampingi Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) saat itu, tetapi Karen Poore tetap tak mendapatkan sang anak kecuali dengan syarat wanita tersebut mencabut gugatan cerainya.
(*)