Pergunjingan para pemuda itu pun sampai di telinga Johnson.
Tanpa buang waktu, John son langsung menghubungi personel Babinsa TNI di lingkungannya.
Ipay mengaku sebagai kopral di Kodim 0206/Dairi.
"Dia mengaku sama bapak pacarnya sebagai anggota Kodim 0206/Dairi tapi tak ada tanda pangkat dan logi Kodim 0206/Dairi," terang Letda (Inf) Binton Sinaga, Danunit Intel Kodim 0206/Dairi.
Pengamanan TNI gadungan itu juga disertai banyak penemuan barang bukti yang mencurigakan.
Binton Sinaga mengatakan penangkapan Ipoy disertai pengamanan barang bukti mulai dari satu stel pakaian dinas lapangan TNI-AD (seragam loreng) lengkap dengan sepatu bot, baret, dan tas sandang loreng, kemudian dua topi, dan kartu tanda anggota palsu.
Tak hanya menyita barang-barang berbau militer, Ipoy juga langsung digelandang ke Polres Dairi untuk diproses secara hukum.
"Selain barang-barang berbau militer, kita juga menemukan barang-barang lain yang mencurigakan, seperti paspor yang bukan atas nama pelaku, lalu kertas besar bertuliskan rencana-rencana aneh dan rumit.
Kami TNI asli saja tidak paham artinya," pungkas Binton.