Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Setiap tanggal 8 Maret, kita memperingati Hari Perempuan Sedunia atau International Women's Day.
Diperingati setiap tahun, Hari Perempuan Sedunia diharapkan mampu memberi semangat pada kaum hawa di seluruh dunia untuk lebih pede mengeksplor diri mereka serta menciptakan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki.
Perempuan bukan makhluk yang lemah dan cuma bisa berdiam diri di rumah aja.
Perempuan adalah sosok kuat dan cerdas di dalam berbagai bidang.
Termasuk di bidang otomotif.
(BACA : Cara Mengatur Kaca Spion untuk Mengurangi Blind Spot di Mobilmu)
Kamu tahu nggak, ternyata ada dua komponen penting dalam mobil yang penemunya adalah perempuan loh!
Melansir laman Reader's Digest, dua komponen itu adalah wiper kaca mobil dan lampu sein.
Wiper kaca mobil depan ditemukan oleh seorang wanita bersama Mary Anderson.
Pada perjalanan menuju Kota New York dari Alabama, Anderson memperhatikan seorang sopir trem yang terus menerus keluar dari kendaraan untuk membersihkan kaca depan yang tertutup oleh salju.
Pada tahun 1903, Anderson kemudian memikirkan solusinya dengan mendesain sebuah tongkat kayu yang dilapisi karet untuk menyingkirkan salju dari kaca.
Anderson berusaha untuk mematenkan temuannya ini.
(BACA : Mengemudi Saat Cuaca Berkabut? Jangan Lakukan 4 Hal Ini ya!)
Sayang banget, respon publik justru mengatakan bahwa temuan ini mengganggu konsentrasi dan bikin repot.
Hingga saat ini, Anderson nggak pernah mendapat sepeser pun dari keuntungan temuannya ini.
Cerita lain datang dari aktris asal Kanada, Florence Lawrence.
Selain menjadi aktris film bisu, Lawrence memang menggemari dunia otomotif.
Pada tahun 1914, Lawrence mendesain lampu sein pertama yang berbentuk seperti tuas di bemper mobil.
Lampu sein ini bisa kamu aktifkan dengan menggunakan tombol di dalam kabin.
(BACA : 4 Larangan yang Saat Berkendara di Waktu Hujan, Mengurangi Resiko Kecelakaan)
Selain itu, Lawrence juga mendesain lampu indikator rem.
Beda dengan Anderson yang berusaha mematenkan temuannya, Lawrence justru nggak pernah punya niat untuk mematenkan hasil karyanya ini.
Yang jelas, hasil karya kedua wanita tadi patut diacungi jempol.
Tanpa keberadaan dua komponen mobil tersebut, mungkin sekarang akan banyak terjadi kecelakan kendaraan di jalan raya.(*)