Padahal rekaman video tersebut merupakan hasil editing.
Rudy, salah seorang pelaku mengajak korban ke rumah sang kiai gadungan di daerah Jember.
Korban pun ditunjukkan praktik penggandaan uang secara langsung saat berada di rumah Ahmad Firman.
Andriono bahkan mengaku bisa menggandakan uang dengan cara menggosok-gosok telapak tangan.
Sedangkan Firman mengaku bisa mengubah abu rokok menjadi uang.
“Cara meyakinkan korban adalah saya demo dulu dengan uang,” kata Andriono.
Andriono menggosok-gosokkan kedua telapak tangannya, uang di tangan sang pelaku yang sebelumnya hanya Rp 2 ribu berubah menjadi Rp 100 ribu.
Ia juga mengakui bahwa belajar trik sulap hanya dari Youtube.
“Itu ide saya sendiri. Saya ajak teman teman-teman yang kebetulan kenal di jalan. Yang jelas cara saya salah kalau kayak gini,” ungkap Andriono.
(*)