Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Perbuatan tidak senonoh kembali terjadi di Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Bungo Dani, Jambi.
Pada Rabu (27/11/2019), sekitar pukul 03.00 WIB, seorang warga dikejutkan dengan semak-semak yang bergoyang meski tak ada angin.
Melansir dari Tribun Jakarta, kejadian bermula ketika seorang warga berniat untuk mencari daun jarak di sebuah kebun untuk keperluan obat.
Usut punya usut, warga yang tak disebutkan identitasnya tersebut ternyata berusaha menolong anak tetangganya yang sakit.
Namun tiba-tiba saja, di sekitaran semak-semak ia tak cuma melihat tanaman yang bergoyang, tetapi disertai dengan suara orang seperti mengaduh.
Merasa curiga, ia pun memutuskan untuk mendekat dan menemukan dua orang sejoli tengah memadu kasih.
Slamet, Ketua RT setempat membeberkan jika kejadian tersebut benar adanya.
"Waktu kejadian, anak tetangganya sakit, dia mau ambil daun jarak," ujar Slamet dikutip dari Tribun Jambi.
"Pas mau ambil daun jarak di kebun di depan rumahnya, malah ketemu mereka," tambah Slamet.
Terkejut usai aktivitas persetubuhannya dipergoki seorang warga, kedua sejoli tersebut langsung ngacir dengan pakaian seadanya karena takut.
Di lokasi tempat mereka memadu kasih bahkan ditemukan kain seprei yang digunakan keduanya sebagai alas untuk bercinta, dan celana dalam milik keduanya.
“Mereka tak sempat lagi (berpakaian)," ujar Slamet
Nahasnya, warga yang memergoki keduanya saat itu mengenali identitas dari pelaku perempuan yang berinisial P.
P (32) merupakan anak perempuan tetangganya yang tinggal tak jauh dari rumah warga yang memergokinya saat itu.
Sementara pelaku pria, diketahui berinisial S (36) warga Dusun Tanjung Meranti, Kecamatan Bathin II Babeko.
Setelahnya, warga langsung menangkap keduanya, dan meamnggil orangtua P dan S ke lokasi.
Kedua sejoli tersebut juga telah mengakui jika mereka memang berhubungan badan di balik semak-semak itu.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pasangan kekasih itu dikenai sanksi adat berupa denda mencuci kampung dan langsung dinikahkan.
“Mereka akan langsung dinikahkan. Pihak keluarga laki-laki dari Dusun Tanjung Menanti juga sudah diberitahu,” beber Slamet.
(*)