Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Lama tak terlihat, pasangan selebriti Nadila Ernesta dan Eno Gitara Ryanto alias Eno NTRL kembali muncul di layar kaca.
Belum lama ini keduanya hadir sebagai bintang tamu di sebuah acara talkshow.
Dalam acara tersebut, Nadila dan Eno membicarakan banyak hal terkait rumah tangga mereka.
Momen itu pun terekam dalam tayangan Okay Bos di kanal YouTube Trans7 Official, seperti dikutip Grid.ID dari video yang dipublikasikan pada Kamis (28/11/2019).
Raffi Ahmad yang menjadi salah satu host acara, mengajak kedua bintang tamunya itu bermain games.
Keduanya diminta membaca satu persatu kalimat yang sudah ditulis dan menyelesaikannya dengan jawaban yang sesuai.
Baca Juga: Curhat Nadila Ernesta yang Sempat Alami Baby Blues Usai Lahirkan Anak Pertamanya
Salah satu pertanyaan itu membuat Eno mengenang kembali momen kelahiran anak keduanya, Nabuma Melodee Ryanto.
"Jika diberi kesempatan untuk mengulang waktu, hal yang kamu perbaiki adalah.." ucap Nadila membacakan pertanyaan untuk suaminya.
"Apa ya yang pengin diperbaiki? Ya kesalahan sih," jawab Eno singkat.
Nadila langsung memotong, "Buma lahir harusnya kamu ada."
Rupanya, karena pekerjaan Eno terpaksa melewatkan momen ketika putri keduanya lahir ke dunia.
Ia tak bisa menemani Nadila selama proses persalinan berlangsung.
"Jadi tahun 2015 itu kebetulan gue pas lagi manggung di luar kota," ujar Eno.
"Nadila waktu itu hamil 9 bulan dan udah deket due date-nya si Nabuma lahir," imbuhnya.
"Kebetulan pas gue lagi manggung itu, Nadila masuk rumah sakit dan gue gak bisa nemenin dia buat lahiran anak kedua," kenangnya.
"Sebenarnya gue bisa pulang, cuma gue gak akan bisa balik ke kota itu lagi," sambungnya.
"Itu momen yang pengin gue ulang sih," tandasnya penuh penyesalan.
Penasaran, Raffi bertanya pada Nadila, "Jadi kamu melahirkan sendirian?"
"Sendiri. Cuma sama dokter doang berdua. Pegangan sama dokter, apa-apa sama dokter," kenang aktris 31 tahun itu.
Kendati demikian, Nadila sama sekali tak merasa sedih atau kecewa dengan apa yang terjadi saat itu.
Ia paham betul jika apa yang dilakukan suaminya itu sebagai bentuk dari tanggung jawab pada pekerjaan.
(*)