Setelah ditelisik, sesi pemotretan Syahrini di pinggir jalan tol itu ternyata melanggar Undang-Undang No 38 Tahun 2014 tentang Jalan.
Menurut UU tersebut, setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan di dalam ruang manfaat jalan.
Penggunaan bahu jalan sebenarnya hanya bisa digunakan untuk keperluan darurat saja.
Menilik aturan ini, Syahrini dapat terancam pidana penjara paling lama 18 bulan atau denda paling banyak Rp 1.5000.000.000 (satu miliar lima ratus juta rupiah).
Pidana tersebut tercantum dalam Pasal 12 ayat 1 UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.
Hingga berita ini dimuat, belum ada klarifikasi dari Syahrini, apakah sesi pemotretannya sudah mendapat izin dari pengelola tol atau belum.
Namun sampai saat ini komentar netizen yang menyayangkan aksi berfoto manja Syahrini ini masih membanjiri postingan fotonya itu.
(BACA: Asik Foto di Jalan Tol, Aksi Syahrini Malah Diomelin Polantas)
"Kalo syahrini yg melanggar cuma dikasih peringatan, coba orang biasa... paling dah masuk bui," ujar @fitriphitz.
"Memberikan contoh buat para netizen foto2 djln tol jg ," ucap @anna_itsreal.
"Princes kok foto fotoan nya di jln tol emnk gk ada tempat yah?" tanya @evos_tegar.
"Coba klu rakyat biasa dah lngsung berurusan ma pihak berwajib , tp seorang artis ttep bebas , kedepannya psti bnyk syahrini2 yg lain foto di jln tol , jng tebang pilih dong nanti akan diikutin ma yg lain," kata @tiarmma.
Wah gimana nih menurut kamu? (*)