Find Us On Social Media :

Ini Dia 10 Nutrisi Penting yang Baik Untuk Perkembangan Otak Si Kecil Menurut Dokter, Orangtua Harus Tahu nih!

By Fahrisa Surya, Jumat, 9 Maret 2018 | 19:36 WIB

Nutrisi Penting Untuk Perkembangan Otak Si Kecil | parents.com

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Nutrisi anak selama dua tahun pertama sangatlah penting untuk perkembangan otak dan kesehatannya.

Makanan yang dikonsumsi anak-anak selama dua tahun pertama memiliki efek yang mendalam pada kesehatan dan perkembangannya.

Dilansir Grid.ID dari laman parents, menurut sebuah pernyataan dari American Academy of Pediatrics, ada nutrisi tertentu yang sangat penting bagi anak-anak di bawah usia dua tahun.

Dan jika mereka kehilangan nutrisi penting itu dapat mengakibatkan konsekuensi yang akan dialami seumur hidup.

(BACA: Hati-hati, 5 Kondisi Ini Mengharuskan Wanita Hamil Untuk Istirahat Total, Simak Penjelasannya di Sini yuk!)

Nutrisi penting itu meliputi zat besi, kolin dan vitamin D.

Kehilangan nutrisi penting di awal kehidupan mereka dapat mempengaruhi pengembangan obesitas.

Selain itu juga dapat meningkatkan risiko terkenanya tekanan darah tinggi dan diabetes pada masa kanak-kanak hingga dewasa.

Menurut pernyataan tersebut, kehilangan nutrisi utama dapat menyebabkan berkurangnya fungsi otak si kecil.

(BACA: Lakukan 4 Hal Ini Untuk Menyeimbangkan Kehidupanmu Sebagai Seorang Ibu dan Wanita Karir)

Faktanya, gizi yang tidak memadai selama dua tahun pertama akan dikaitkan dengan OQ yang rendah, masalah perilaku dan kurangnya kesuksesan di sekolah.

Menurut Sarah Jane Schwarzenberg, MD yang merupakan seorang profesor Pediatri di University of Minnesota mengatakan kita dapat meningkatkan kesehatan anak-anak dengan memperhatikan nutrisi di awal kehidupan mereka.

Sekain ASI, bayi di atas enam bulan juga harus mendapatkan nutrisi dari makanan padat lainnya.

Dan inilah 10 daftar nutrisi baik pada makanan padat untuk perkembangan si kecil.

1. Protein 

Protein bisa didapatkan melalui daging, ikan, telur, yogurt dan kacang-kacangan.

(BACA: Makanan yang Boleh dan Pantang Dikonsumsi Para Ibu Hamil, Jangan Sampai Keliru ya!)

2. Zat besi

Kandungan zat besi biasanya ditemukan pada daging sapi, ayam, sereal, bayam dan kacang-kacangan.

3. Kolin

Kandungan kolin bisa kamu temukan pada daging sapi, telur dan ikan salmon.

4. Folat

Folat biasanya ditemukan pada bayam, jus jeruk, alpukat dan roti gandum utuh.

5. Yodium

Yodium biasanya ditemukan pada garam, susu, udang, telur dan tuna.

(BACA: Usia Kehamilan Pertama Bisa Digunakan untuk Prediksi Kesehatan Ibu Hamil Setelahnya, Kok Bisa?)

6. Vitamin A

Selain wortel, kamu bisa mendapatkan vitamin A pada ubi jalar, blewah, mangga, telur dan susu.

7. Vitamin D

Selain terpapar langsung di bawah sinar matahari, vitamin D bisa kamu dapatkan pada salmon, tuna dan susu.

8. Vitamin K

Vitamin K banyak terdapat pada sayuran hijau seperti bayam, kangkung dan kacang hijau.

9. Vitamin B6

Vitamin B6 biasanya banyak terdapat pada sereal, buncis, pisang dan kentang.

10. Vitamin B12

Selain salmon, vitamin B12 juga bisa kamu temukan pada keju, susu, daging sapi dan yogurt.(*)