Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Buat kita yang terlahir dalam keadaan normal, harusnya bisa bersyukur karena nggak ada halangan untuk menikmati beragam fasilitas publik, termasuk fasilitas hiburan.
Di taman hiburan kita juga bisa menikmati keseruan beragam wahana dengan bebas.
Tapi gimana dengan teman-teman kita yang berkebutuhan khusus?
Gordon Hartman, seorang mantan agen real estate yang dermawan asal San Antonio, Texas, memang patut diberi pujian dan acungan jempol.
Hartman adalah seorang pencetus taman bermain khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus, Morgan's Wonderland.
(BACA : Al-Qarawiyying, Perpustakaan Tertua di Dunia Bernuansa Timur Tengah yang Indah)
Hartman membangun Morgan's Wonderland di daerah asalnya, San Antonio, Texas, Amerika Serikat.
Ide pembangunan taman ini pertama kali tercetus pada tahun 2005.
Pada waktu itu, Hartman menyadari bahwa putrinya, Morgan ingin bermain dengan anak-anak normal lainnya di kolam renang sebuah hotel.
Morgan adalah seorang anak berkebutuhan khusus yang mengalami kecacatan dalam tumbuh kembang dan kognitif.
Karena Morgan tidak bisa berbicara secara lancar, anak-anak lainnya kemudian menjauhi Morgan menuju sisi kolam yang lain.
Hartman kemudian merasa sedih melihat perlakuan yang diterima oleh putrinya tersebut, dan kemudian berniat untuk membuat taman bermain di mana anak-anak berkebutuhan khusus seperti putrinya bisa bersenang-senang juga.
(BACA : Intip Kastil yang Jadi Inspirasi Film-film Disney, Ternyata Dibangun oleh 'Sang Raja Gila' loh!)
Morgan's Wonderland kemudian dibuka pada tahun 2005, dengan beragam atraksi dan wahana yang sama dengan taman bermain lainnya.
Hanya saja, beragam atraksi dan wahana tersebut dilengkapi dengan fasilitas tambahan yang membantu para penyandang disabilitas.
Seperti akses kursi roda, taman yang bekerja dengan sistem sensor, dan kalung yang berfungsi sebagai GPS yang mendeteksi keberadaan masing-masing anggota keluarga.
Taman bermain ini juga nggak memberlakukan tiket masuk buat teman-teman penyandang disabilitas loh!
Salut deh sama Gordon Hartman! (*)