Find Us On Social Media :

Kisah Satu-satunya Orang yang Pernah Terhantam Meteorit: Awalnya Lebam Hingga Alami Gagal Ginjal

By Arif Budhi Suryanto, Minggu, 1 Desember 2019 | 09:51 WIB

Ann Elizabeth Hodges, Satu-satunya Orang yang Pernah Terhantam Meteorit: Awalnya Lebam Hingga Alami Gagal Ginjal

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Belakangan ini NASA sering memberitakan adanya ancaman benda luar angkasa yang akan menghantam bumi.

Benda-benda dari luar angkasa ini ditakutkan akan memicu kehancuran besar jika benar-benar sampai menghantam bumi.

Tapi tahukah kamu kalau salah satu benda luar angkasa ada yang pernah sampai menghantam bumi dan bahkan mengenai manusia?

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Rela Keluarkan Uang Rp1,7 Triliun karena Hobinya Koleksi Barang ini

Ya, peristiwa langka ini pernah terjadi pada tanggal 30 November 1954.

Kala itu, sebuah meteorit jatuh dan menabrak salah satu rumah warga di Sylacauga, Alabama.

Seorang perempuan bernama Ann Elizabeth Hodges yang saat itu sedang bersantai di sofa rumahnya terhantam sebuah batu hitam yang menembus langit-langit rumahnya.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Berstatus Anggota DPR dengan Gaji Fantastis, Krisdayanti Boyong Suami Suntik Sel Seharga Rp 281 Juta di Jerman, Hingga Mbah Mijan Terawang Nasib Ashanty yang Didera Penyakit

Seperti yang dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Ann mengalami luka memar di paha akibat peristiwa ini.

Ia pun segera memeriksakan kondisinya ke dokter.

Namun sang dokter mengatakan kalau ia tidak mengalami patah tulang dan luka memar itu akan memudar dengan sendirinya.

Baca Juga: Dua Stuntman Film Good Newwz Terluka Akibat Jatuh dari Ketinggian 12 Kaki, Akshay Kumar Langsung Sigap Kirimkan Bantuan!

Padahal sang suami, Eugene, menyebut kalau kondisi Ann tidak pernah benar-benar membaik sejak terkena batu meteorit itu.

Ann meninggal dunia pada 1972 di usianya yang ke-52 tahun dengan diagnosis gagal ginjal.

Eugene pun yakin, Ann selama ini baik-baik saja dan tidak pernah menderita penyakit serius pada organ dalamnya.

Baca Juga: Hidupnya Menyedihkan dan Tak Layak Sampai Alami Gagal Ginjal, Hewan Ini Dirantai Selama 20 Tahun dan Dipaksa Jadi Hewan Sirkus

Suami Ann itu percaya bahwa kondisi istrinya semakin memburuk akibat dari paparan batu meteorit sepanjang 7 inci dengan berat mencapai 8,5 pons.

Ann Elixabth Hodges pun menjadi satu-satunya korban hantaman batu meteorit yang pernah tercatat.

Sebelum kejadian itu, diberitakan warga di Sylacauga dan di sepanjang Alabama Timur melihat sebuah cahaya terang yang diasumsikan seperti bintang jatuh.

Baca Juga: Camat Wonogiri Ini Dicopot Jabatannya Jadi Staf Biasa, Usai Kedapatan Unggah Video Mesumn dengan Kekasih Gelapnya ke Whatsapp Story

Namun tidak semua yakin dengan keterangan itu.

Ada pula yang melihatnya seperti sebuah kecelakaan pesawat.

Warga yang penasaran pun langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi di mana jatuhnya benda misterius itu.

Baca Juga: Jarinya Kepeleset, Camat Wonogiri Ini Malah Posting Sendiri Video Syurnya Bareng Selingkuhan di WA Story, Sempat Dilihat Warga Walau Cuma 1,24 Menit

Dan alangkah terkejutnya mereka ketika yang mereka lihat tadi adalah sebuah batu hitam yang dikonfirmasi oleh Angkatan Udara sebagai meteorit.

Kejadian ini pun sempat menggemparkan warga hingga akhirnya batu tersebut dipindahkan dari Institusi Smithsonian di Washington DC ke museum sejarah alam pada 1956.

Melansir dari Bobo.id, sebenarnya hujan meteor kerap terjadi setiap tahunnya.

Baca Juga: Viral Pesan Berantai Bayi di India yang Memakan Usus Ibunya Sendiri, Ternyata Inilah Kebenaran di Balik Kabar Tersebut

Yakni Hujan Meteor Gemini yang terjadi kira-kira antara tanggal 4 hingga 17 Desember setiap tahunnya.

Hujan Meteor Gemini tercipta dari puing-puing debu Asteroid 3200 Phaethon yang memiliki besar hingga 5 kilometer.

Asteroid 3200 Phaethon mengelilingi matahari setiap 1,4 tahun di jalurnya sendiri yang melewati orbit planet-planet termasuk Bumi.

Baca Juga: Wanita Ini Tertidur di Bioskop, Saat Bangun Ada Pria Asing Menggenggam Erat Tangannya dan Mereka Berpisah Begitu Saja, Begini Kabar Keduanya Sekarang

Itu lah mengapa tidak heran jika setiap tahun di sebagian wilayah Bumi akan terlihat hujan meteor hasil dari debu Asteroid 3200 Phaethon.

(*)