(BACA : Rambut Vanesha Prescilla Berantakan Waktu Dijepret Adipati Dolken)
Soal curhatan Dian Rositaningrum yang beredar di media sosial pertengahan tahun lalu itu, versi lengkapnya seperti ini.
"Bicara poligami
Anda ingin poligami berhasil ??? Islam mempunyai rules maka ikuti petujuknya maka kalian akan selamat mempunyai keluarga sakinah mawadah warohmah dan Allah ridhoi ... Bagaimana semua istri harus menerima dengan iman dng suguhan poligami yang di lakukan sembunyi-bunyi ? ( tanda tanya BESAR) Bicara iman adalah bicara keyakinan. Apakah dengan melakukan terbuka anda takut banyak yang menghalangi atau menasehati karena poligami mutlak harus dengan tujuan kebaikan ..
Apakah anda tidak yakin adanya kebaikan dalam pernikahan anda sehingga dilakukan sembunyi 2.. Ingat segala sesuatu yang dilakukan sembunyi2 itu bukan awal kebaikan Nabi mencintai segala hal perbuatan yang MAK'RUF
Datang dengan keadaan sudah menikah karena ketahuan dan istri harus menerima dengan iman ??? Think .... Awal kebaikan kah yang di tanamkan ..
ajarkan kami tentang keimanan , jangan ajarkan kami kebencian. Bukan kah ini menjebak istri yang tidak siap dengan hadirnya madu ???? Menjebak ??? Ya .. Karena mau tidak mau istri harus menerima keadaan dengan teriak ini sudah takdir ... Terima lah maka kau masuk surga ...
Hallooooooo masuk surga bukan karena poligami.. Masuk surga karena ahlak yang baik dan takut akan Allah swt. Bagaimana untuk istri yang shock dengan fakta pemaksaan ??? cerai taruhannya , yup ... anak2 korbannya , harus nya dia bisa hidup bersama ibu bapak nya , tapi ini perpisahan yang akan mengganggu jiwa kepada semua yang terlibat , istri , anak , ibu , bapak, keluarga besar. Berfikirlah wahai imam yang bijaksana ... Poligami tidak semudah memuntahkan spermamu pada lobang yang baru ...
Kasihanilah kami para wanita .. ibu dari anak2 mu yang melahirkan anak2 mu jangan korbankan istri dan anak2 ...berapa banyak janda2 yang ahkirnya menjadi single parent hanya karena kurang ilmu agama .. Sudahkah anda mengajarkan istri anda mengenal tauhid , melepaskan dunia , sehingga dia sanggup melepaskan cinta kepadamu dan meraih cinta Allah saja .. (nyengir liat kamu para imam dng cinta yang baru eaaaa eaaaa berasa abg .. , Kita ngilangin cinta dunia dia bergelut dengan kecintaan dunia ) Kalau sudah mengajarkan , lihat polanya .. Menjadi semakin taatkah kepada anda dan Allah atau.sebaliknya ????
Kamu sedang di uji .. Dengan kesabaran ilmu mu ...kalau pernikahan pertamamu kandas .. Itulah fakta kegagalan seorang imam yang pantas tertancap dalam kisah hidupmu dan akan menjadi sejarah dalam keluargamu sampai mati meninggalkan kenangan pahit.... ""Selamat kan dirimu dan keluargamu dari api neraka "" Ini tidak mudah pesan Allah yang sangat berat dan butuh pengorbanan ...
Baik saya ingin bertanya kepada ulama ..
Karena ini sangat mengganjal hati saya .. Suami saya menikah dengan backing vocal yang bekerja dengan saya 7 tahun (karena saya yang kirimin uang job nya ke rekeningnya ) makan dan berak serta menginap di rumah saya .. dengan cara : menikah melalui telepone , mahar ngutang , wali nikah memakai wali hakim yang bukan dari turunan mahrom nya ( info orang tua laki2 masih hidup ) dan janda setelah habis masa iddah hanya selang beberapa hari saja .. dinikahkan dengan ustadz bang Debby Nasution , yang beliau sendiri kenal dengan saya dan tahu anak saya 6 orang dan 20 anak santri penghafal alquran ...