Grid.ID - Diana Rositaningrum menggugat cerai suaminya yang nggak lain Opic 'Tombo Ati'.
Gugatan cerai yang dilayangkan pada 5 Februari 2018 lalu, sudah melalui sidang perdana pada awal Maret 2018 lalu.
"Iya benar, sidang pertama pada 6 Maret lalu," begitu keterangan Ina Rachman selaku kuasa hukum Dian Rositaningrum.
Sidang lanjutan akan digelar di Pengadilan Jakarta Timur pada 20 Maret 2018 mendatang.
Seperti yang sudah banyak diberitakan sebelumnya, bahwa keretakan rumah tangga Opick tersiar setelah tulisan Dian beredar di media sosial.
(BACA : 5 Fakta Anyar rumah Tangga Opick 'Tombo Ati', Tunggu Sidang Ke-2)
Banyak hal yang diungkapkan Dian Rositaningrum dalam tulisan yang diberikan judul 'Bicara Poligami'.
Salah satu hal tersebut adalah soal cara Poligami yang bisa menjebak istri pertama.
"Datang dengan keadaan sudah menikah karena ketahuan dan istri harus menerima dengan iman ??? Think .... Awal kebaikan kah yang di tanamkan ..
ajarkan kami tentang keimanan , jangan ajarkan kami kebencian. Bukan kah ini menjebak istri yang tidak siap dengan hadirnya madu ???? Menjebak ??? Ya .. Karena mau tidak mau istri harus menerima keadaan dengan teriak ini sudah takdir ... Terima lah maka kau masuk surga ...".
Itu penggalan tulisan Dian soal jebakan bisa bikin istri hanya menunduk dan meratapi takdir, bahwa suaminya berpoligami.
(BACA : Tyas Mirasih Mangkir Dari Panggilan KPAI Terkait Tuduhan Bawa Kabur Anak )
(BACA : Rambut Vanesha Prescilla Berantakan Waktu Dijepret Adipati Dolken)
Soal curhatan Dian Rositaningrum yang beredar di media sosial pertengahan tahun lalu itu, versi lengkapnya seperti ini.
"Bicara poligami
Anda ingin poligami berhasil ??? Islam mempunyai rules maka ikuti petujuknya maka kalian akan selamat mempunyai keluarga sakinah mawadah warohmah dan Allah ridhoi ... Bagaimana semua istri harus menerima dengan iman dng suguhan poligami yang di lakukan sembunyi-bunyi ? ( tanda tanya BESAR) Bicara iman adalah bicara keyakinan. Apakah dengan melakukan terbuka anda takut banyak yang menghalangi atau menasehati karena poligami mutlak harus dengan tujuan kebaikan ..
Apakah anda tidak yakin adanya kebaikan dalam pernikahan anda sehingga dilakukan sembunyi 2.. Ingat segala sesuatu yang dilakukan sembunyi2 itu bukan awal kebaikan Nabi mencintai segala hal perbuatan yang MAK'RUF
Datang dengan keadaan sudah menikah karena ketahuan dan istri harus menerima dengan iman ??? Think .... Awal kebaikan kah yang di tanamkan ..
ajarkan kami tentang keimanan , jangan ajarkan kami kebencian. Bukan kah ini menjebak istri yang tidak siap dengan hadirnya madu ???? Menjebak ??? Ya .. Karena mau tidak mau istri harus menerima keadaan dengan teriak ini sudah takdir ... Terima lah maka kau masuk surga ...
Hallooooooo masuk surga bukan karena poligami.. Masuk surga karena ahlak yang baik dan takut akan Allah swt. Bagaimana untuk istri yang shock dengan fakta pemaksaan ??? cerai taruhannya , yup ... anak2 korbannya , harus nya dia bisa hidup bersama ibu bapak nya , tapi ini perpisahan yang akan mengganggu jiwa kepada semua yang terlibat , istri , anak , ibu , bapak, keluarga besar. Berfikirlah wahai imam yang bijaksana ... Poligami tidak semudah memuntahkan spermamu pada lobang yang baru ...
Kasihanilah kami para wanita .. ibu dari anak2 mu yang melahirkan anak2 mu jangan korbankan istri dan anak2 ...berapa banyak janda2 yang ahkirnya menjadi single parent hanya karena kurang ilmu agama .. Sudahkah anda mengajarkan istri anda mengenal tauhid , melepaskan dunia , sehingga dia sanggup melepaskan cinta kepadamu dan meraih cinta Allah saja .. (nyengir liat kamu para imam dng cinta yang baru eaaaa eaaaa berasa abg .. , Kita ngilangin cinta dunia dia bergelut dengan kecintaan dunia ) Kalau sudah mengajarkan , lihat polanya .. Menjadi semakin taatkah kepada anda dan Allah atau.sebaliknya ????
Kamu sedang di uji .. Dengan kesabaran ilmu mu ...kalau pernikahan pertamamu kandas .. Itulah fakta kegagalan seorang imam yang pantas tertancap dalam kisah hidupmu dan akan menjadi sejarah dalam keluargamu sampai mati meninggalkan kenangan pahit.... ""Selamat kan dirimu dan keluargamu dari api neraka "" Ini tidak mudah pesan Allah yang sangat berat dan butuh pengorbanan ...
Baik saya ingin bertanya kepada ulama ..
Karena ini sangat mengganjal hati saya .. Suami saya menikah dengan backing vocal yang bekerja dengan saya 7 tahun (karena saya yang kirimin uang job nya ke rekeningnya ) makan dan berak serta menginap di rumah saya .. dengan cara : menikah melalui telepone , mahar ngutang , wali nikah memakai wali hakim yang bukan dari turunan mahrom nya ( info orang tua laki2 masih hidup ) dan janda setelah habis masa iddah hanya selang beberapa hari saja .. dinikahkan dengan ustadz bang Debby Nasution , yang beliau sendiri kenal dengan saya dan tahu anak saya 6 orang dan 20 anak santri penghafal alquran ...
Apakah poligami ini dapat diterima dengan iman dan akal sehat ????? Di mana ADAB seorang muslim ???
Pola poligami seperti ini kah yang kalian akan syiarkan wahai para imam ... Iman kah atau nafsu yang kalian yang terdepan ??? Urusan akhirat kah atau urusan dunia dengan berbangga2 menaklukan para wanita Layak nya orang yang menikah karena takut berzina karena kalian mendekati zina sebelum halal , ini iman ??? Berkomunikasi , bertemu kepada yang bukan mahrom itu adalah haram ... Ini rules agama pentingnya menjaga hubungan dengan orang yang bukan mahrom .. Tundukan pandangan .. Bukan cari pandangan yang di umbar untuk meggoyahkan nafsu mu ...
Uang ??? Berani setelah mapan dan.kaya raya ... Kemana aja selagi miskin dan berjuang bersama ???
*Pesan saya kepada banyak ulama yang menikah kan orang yang akan poligami .. Pakai lah adab yang baik , konfirmasi dengan keluarga nya , kasihani kami kalau mendapatkan madu yang ahlaknya tidak mendukung dalam keluarga poligami , atau istri laki2 itu yang tidak siap di poligami ...
Saya menulis dengan bergetar karena kebodohan saya akan ilmu agama .. Semoga Allah memberikan kita hidayah ilmu .. Semoga kegagalan poligami dalam keluarga saya bisa menjadi pelajaran buat para imam yang mimpi punya istri banyak ... Belajar , buka kitab , ajak.istrinya mengenal allah , mengenal islam ,.. Insyaallah ilmu yang akan menuntunmu mengejar keinginan mu Poligami adalah kebenaran .. Hanya manusia yang mencorengkan poligami dengan Ahlak yang buruk .. Semoga Allah mengampuni kita semua ...
Dian Rose"