Find Us On Social Media :

Dijuluki Pengacara 30 Miliar dengan Honor Puluhan Juta per Hari, Hotman Paris Curhat Soal Kehidupannya yang Tak Banyak Orang Tahu: Makin Kaya, Makin Miskin Makanannya…

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Minggu, 1 Desember 2019 | 19:16 WIB

Dijuluki Pengacara 30 Miliar dengan Honor Puluhan Juta per Hari, Hotman Paris Curhat Soal Kehidupannya yang Tak Banyak Orang Tahu: Makin Kaya, Makin Miskin Makanannya…

Grid.ID - Siapa yang tak mengenal pengacara kondang Hotman Paris?

Hotman Paris telah lama dikenal sebagai salah satu pengacara papan atas di Indonesia karena kehebatannya di bidang hukum.

Tak cuma itu, Hotman Paris juga kerap mencuri perhatian lantaran penampilannya dalam balutan outfit serba branded.

Baca Juga: 9 Tahun Lalu Tonton Video Panasnya Bareng Cut Tari dan Hotman Paris di Mabes Polri, Ariel NOAH Senyum-senyum Sendiri: Itu Bukan Saya, Saya Tidak Punya Perasaan dengan Dia...

Bukan sembarangan, pengacara kawakan ini bahkan rela merogoh kocek hingga menyentuh angka puluhan miliar demi menunjang penampilannya.

Ini terungkap dalam wawancaranya bersama YouTuber Kery Astina, Hotman Paris mengaku jika ia mampu mengenakan fashion senilai Rp 30 hingga 60 miliar setiap kali menghadiri sidang.

"Ya kalo saya pake lengkap semua bisa sampai 50 sampai 60 M kalo yang mahal, kalo nggak dipake ya sekitar 30 miliar lah," ujar Hotman seperti dilansir Youtube Kery Astina pada 22 Februari 2019 lalu.

Baca Juga: Terpikat Hidung Mancung Kades Cantik Asal Lamongan, Hotman Paris Siap Kirimi Uang Rp 40 Juta dengan Satu Syarat: Saya Janji 20 Kali Lipat, Tiap Bulan!

Karenanya, wajar jika julukan ‘Pengacara 30 Miliar’ lantas melekat pada pengacara 59 tahun tersebut.

Gaya hidup mewah yang dijalani Hotman Paris tampaknya sejalan dengan pemasukannya yang berjumlah tak kalah fantastis.

Seperti terekam dalam video singkat yang dibagikannya di Instagram baru-baru ini.

Lewat Instagram pribadinya @hotmanparisofficial pada Sabtu (30/11/2019) lalu, Hotman Paris memamerkan kesibukan mengajar ilmu hukum di suatu instansi.

Ngajar Hukum Kepailitan,” tulisnya di kolom keterangan tentang topik mengajarnya hari itu.

Baca Juga: Perlihatkan Tanah yang Bakal Dibangun Bar Mewah di Bali, Hotman Paris Kembali Sindir Rivalnya yang Nyinyir

Mengenakan setelan jas serba hijau, Hotman Paris tampak begitu bersemangat membagikan ilmunya tentang utang piutang di depan puluhan hadirin.

Namun, semangatnya meredup saat para peserta tampak kurang antusias menjawab pertanyaan darinya.

Alhasil, Hotman Paris menghentikan sementara kuliahnya dan bercerita tentang profesinya sebagai seorang pengacara.

Baca Juga: Dituding Nikahi Muzdalifah Demi Incar Hartanya, Fadel Islami Kini Puji sang Istri Habis-habisan di Depan Hotman Paris: Dia Lebih Cantik dari Syahrini

Siapa sangka, kehidupan mewah yang dimiliki suami Agustianne Marbun tersebut tak diperolehnya semudah membalikkan telapak tangan.

Meski telah sukses menjadi pengacara dengan bayaran mahal, Hotman Paris nyatanya masih harus bekerja sejak sebelum matahari terbit hingga malam hari.

“Sebenarnya gua tersiksa hari Sabtu ini kerja karena dari Subuh saya udah kerja.”

“Tadi di Kopi Johny puluhan rakyat udah gua bantu. Sampai malem gua di Metro TV,” curhatnya.

Bergelimang harta dengan honor Rp 50 juta sehari untuk sekali tampil di program TV, Hotman Paris rupanya tetap membatasi dirinya untuk tak berfoya-foya.

Baca Juga: Dicecar Habis-habisan Soal Niatannya Cerai dari Galih Ginanjar oleh Hotman Paris, Barbie Kumalasari Ngaku Sudah Jarang Komunikasi dengan Sang Suami, Sudah Siap Pisah?

“Tiap hari saya dapat Rp 50 juta dari pemain TV, tapi uang itu saya nggak pernah apa-apain.”

“Kita makin kaya makin miskin makanannya karena takut gendut lah, takut apa,” sambungnya.

Seolah menyindir, Hotman Paris pun mengeluarkan candaannya.

Baca Juga: Diminta Fadel Islami Beli Rumah Mewah Muzdalifah Seharga Rp 32 Miliar, Hotman Paris: Aku Pengin Tahu Dulu Kenapa Dijual! Karena Memodali Brondong?

“Sebenernya gue pengen kalo Jumat terbang ke Bali juga, tapi karena sudah komitmen mau diapain?” kelakarnya.

“Kenal nggak waktu kuliah dulu tentang keadaan memaksa?” tandasnya. 

(*)