"Korban ini sempat mengigau 'Ampun Budhe..." beberapa kali. Menurut dokter demamnya juga tinggi," ungkap Oloan lebih lanjut seperti yang dikutip dari Surya.
Orangtua Sebut Keracunan Obat
Selain itu, saat dibawa ke rumah sakit pada Jumat (29/11/2019) malam, orang tua JA mengaku kalau anaknya mengalami keracunan obat.
Padahal dari hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan adanya tanda-tanda keracunan obat seperti kesaksian kedua orang tuanya.
"Faktanya, kata dokter tidak ada keracunan obat. Yang ada malah justru luka lebam di beberapa bagian tubuh, seperti mata, kemaluan, punggung, dan tangannya," terang Oloan.
Menanggapi hal ini, polisi pun langsung bergerak cepat untuk memastikan penyebab sebenarnya luka lebam yang ada di tubuh bocah malang itu.
"Kami koordinasi dengan PPA Polrestabes. Masih kami dalami," tandas Oloan.
Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, langsung menerjunkan anggotanya untuk melakukan pemeriksaan segera kepada para saksi.
"Ada 2 saksi yang masih kami periksa saat ini, saksi pelapor dan saksi dari rumah sakit," kata Ruth, Sabtu (30/11/2019).