"Nasionalisme adalah DOKTRIN yg PADA AWALNYA hanyalah kontrak sosial yg tercipta karena kesepakatan antara penguasa dgn warga negaranyaDalam kontrak itu ada kewajiban warga negara dan kewajiban penguasa. “Romantisme” antara keduanya akan tumbuh dgn syarat harus diikuti oleh masing2 KEUNGGULAN baik negara maupun warga negara dihadapkan negara2 lain," imbuhnya.
Ia juga mengatakan adanya hubungan antara warga negara dengan negara yang hingga kini kurang baik.
"Apakah negara dan warga negara kita punya keunggulan....?
BANYAK dong... hanya saja rata2nya jeblok
Gak percaya...?
Baca Juga: Luna Maya Komentari Ariel yang Kepergok Jalan Bareng Dengan Agnez Monica, Eh Katanya...
Index Pendidikan Manusia (2019) negara2 ASEAN saja menempatkan kita diurutan ke 6 dari 9 negara
Olahraganya gimana... semoga kita bisa ke piala dunia lagi sebelum dunia kiamat," terang Sulaiman Hardiman.
Mantan Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 753/AVT itu juga menerangkan apa-apa saja yang harus dilakukan warga negara terkait kontribusinya pada negara.
Baca Juga: Seakan Menampik Rumor Putus, Wijaya Saputra Kembali Pamer Kemesraan Bareng Agnez Monica
Sulaiman Hardiman berpesan agar warga negara lebih bijak, sehingga tidak tumbuh nasionalisme julid.