Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Apes, begitulah nasib seorang mempelai pria di India bernama Balkishan Chaubey.
Bagaimana tidak, di hari pernikahan yang seharusnya diwarnai suka cita malah berubah mencekam ketika segerombolan aparat polisi datang.
Bahkan tanpa basa-basi lagi, aparat itu langsung meringkus si mempelai pria dan menggelandangnya ke mobil polisi.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Aurel, Ashanty Tampil Mencuri Perhatian dengan Gaya Rambut Baru Mirip ABG
Para tamu undangan yang datang pun ikut terkaget-kaget atas kejadian ini.
Namun ternyata oh ternyata, bukan tanpa sebab si mempelai pria ini diciduk begitu saja oleh aparat pada bulan Agustus lalu.
Warga Desa Bijouri, Distrik Mahoba Uttar Pradesh, India, ini diciduk gara-gara si mempelai wanita itu sendiri.
Lho, kok bisa?
Baca Juga: Tangis Ussy Sulistiawaty Pecah Saat Marshanda Curhat Tentang Anaknya
Iya, wanita yang hendak dinikahinya itu ternyata adalah salah satu anggota kepolisian setempat yang selama ini sedang menyamar.
Polwan cantik itu ditugaskan menyamar sebagai seorang buruh pabrik di sekitar lokasi tempat tinggal Balkishan untuk menggaet hatinya.
Karena memang Balkishan sendiri adalah seorang penjahat kelas kakap yang sangat licin sekali ketika hendak diringkus polisi.
"Polisi MP berusaha menangkapnya tetapi ia selalu berhasil kabur," ungkap Polisi Chhatarpur, SS Baghel.
Hingga muncul lah ide untuk menjebak Balkishan dalam sebuah pernikahan palsu yang melibatkan seorang polwan cantik sebagai umpan.
Melansir dari hindustantimes.com, identitas polwan tersebut pun disamarkan menjadi seorang buruh pabrik di sekitar tempat tinggal pelaku.
"Kami sudah mengatur kartu SIM agar terlacak di sekitar New Delhi dengan nama seorang buruh pabrik wanita dari Bundelhand," terang polisi.
Baca Juga: Anaknya akan Lahir Tiga Minggu Lagi, Baim Wong Beri Julukan untuk sang Buah Hati
Sang polwan pun segera mengirim pesan singkat kepada pelaku untuk mengajaknya berkenalan.
Dan benar saja, pesan singkat itu langsung direspon oleh pelaku hingga akhirnya terjalin komunikasi intens diantara keduanya.
Seminggu kemudian, setelah polisi merasa umpannya dimakan oleh pelaku, mereka segera merencanakan upacara pernikahan palsu.
Sang polwan pun memancing pelaku untuk datang ke salah satu kuil di Desa Bijori pada Kamis (28/11/2019) malam.
Namun alih-alih bertemu wanita yang hendak ia persunting, Balkishan justru kedatangan tamu dari pihak kepolisian yang langsung meringkusnya.
Kini, Balkishan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah tercatat terlibat dalam 16 kasus kriminal.
Termasuk diantaranya kasus pembunuhan yang baru terjadi dalam satu tahun terakhir ini.
(*)