Menurutnya, pekerjaan sebagai artis alay lebih banyak karena faktor penonton pula.
(Kopi Sumatera Digemari Banyak Orang)
Hingga kini, ungkap Deddy, masih banyak yang 'menuhankan' sharing dan rating program sehingga tawaran pekerjaan lebih banyak demi pemasukan yang lebih banyak pula.
"Lebih gampang sih daripada harus berpikir, berkarya, lebih baik joget sambil ngatain orang. Karena 'job' lebih banyak, uang lebih gede dan akan lebih terkenal. Yes artis alay akan lebih terkenal. Kenapa? hukum piramid," lanjutnya.
Dalam video itu, Deddy juga menjelaskan mengenai kemungkinan artis alay yang berubah menjadi artis terkenal.
Ia mengungkap hal itu mustahil karena artis alay yang berniat berubah jadi berkelas, justru akan balik lagi jadi alay.
"Bisa gak artis alay jadi artis berkelas? gue jawab dulu yang kedua, gak bisa. Gue pernah coba bikin artis alay jadi berkelas, gak bertahan lama balik lagi jadi alay. Kenapa? Because isn't attitude, it's a character yang dibangun dari keluarganya, dari sosialnya, dari lingkungannya," ungkap Deddy.
Ia juga mencontohkan beberapa perilaku artis alay yang sangat tidak baik.
(Amankah Ibu Hamil Konsumsi Madu? Yuk Simak yang Satu Ini)
"Contohnya, keplak kepala didiemin sama orangtuanya, ngomong kasar, ngomong kotor didiemin sama lingkungannya. Atau gaulnya sama you know who temen-temen yang agak ngondek-ngondek. Akhirnya mereka sudah terbiasa dengan hal seperti itu," kata Deddy lagi.
Bahkan Deddy meyakini artis-artis alay jika diubah menjadi artis berkelas, mereka akan kembali menjadi alay.
Lebih lanjut, Deddy meyakini masih banyak pula penonton cerdas yang tetap memilih jenis tontonan yang tidak alay.
"Kita tidak bisa mengubah mereka. udahlah bullsh*t. Kita gak bisa ngubah mereka tapi kita bisa mengubah attitude (sikap) kita untuk memilih kita tonton atau tidak," katanya.