Baca Juga: Pilu Tak Dapat Izin untuk Melayat, Napi di Jambi Menangis Saat Jenazah Orang Tuanya Dibawa ke Lapas
Dalam catatan Britannica, korban tewas terakhir diperkirakan mencapai 15 hingga 20 ribu orang.
Sementara korban luka lainnya mengalami masalah pernapasan, kebutaan hingga kerusakan saraf dan hilang ingatan.
Kendati begitu hingga kini tak satu pun pemilik pabrik pestisida Union Carbide yang diadili.
Melansir dari jurnal The Bhopal Saga - Causes and Consequences of the World's Largest Industrial Disaster, lingkungan sekitar pabrik pun ikut tercemar.
Di mana dalam penelitian beberapa ahli menyebut kalau tanah dan air yang terkandung di sekitar lokasi telah mengandung racun.
Bahkan ikan-ikan yang terdapat pada sungai di sekitar lokasi pun dianggap berbahaya karena ditakutkan telah terkontaminasi air beracun.
Oleh karena itu, pemerintah India sempat memberikan bantuan air bersih ke penduduk di sekitar lokasi pabrik.
Selain itu pemerintah India sendiri telah melayangkan gugatan kepada pengelola pabrik karena telah menyebabkan pencemaran limbah beracun.
Namun pengadilan AS menolak gugatan itu dengan asumsi kalau semua proses pertanggungjawaban sepenuhnya berada di tangan Pemerintah Negara Bagian.
(*)