Saat mengikuti prosesi tersebut, kata dia, Lena sangat kagum dengan budaya Bugis Makassar, khususnya Maros.
"Sempat dia lihat-lihat dulu, saat prosesi makkallu'. Saat saya yakinkan, dia pun bersedia dikallu," kata Umar Gaffar, kepada tribun-maros.com.
Umar mengaku, pernikahannya dengan Lena, tak ubahnya dengan pernikahan Bugis Makassar pada umumnya.
Ia juga turut menyerahkan uang panaik (seserahan mempelai pria kepada wanita dalam Bugis Makassar).
"Uang panaik juga ada, tetapi itu rahasia terkait jumlahnya. Jelasnya, ada juga satu stel emas dan akomodasi dari Jerman ke Indonesia," ujarnya.
Ditambahkan Umar, Lena sangat kagum dengan keramahan warga Maros.
Apalagi, jelang pesta pernikahan di Maros, kerabat Umar ramai yang datang.
"Di Jerman kan tidak seramai ini, makanya dia kagum. Termasuk dengan keindahan panorama alam Maros,'' tutupnya.
Lena Steffanowski juga mengatakan, dirinya sangat tertarik dengan keindahan alam Indonesia, khususnya Kabupaten Maros.
Ia juga mengaku kagum dengan keramahan warga di daerah yang bertetangga dengan Kota Makassar tersebut.