Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Bukan Panji Petualang namanya jika tidak bisa menaklukkan hewan ganas.
Bahkan Hewan paling ganas di rumah Irfan Hakim pun bisa tunduk di bawah Panji Petualang.
Hal itu membuat Irfan Hakim, sang pemilik terkejut karena betahun-tahun memelihara hewan tak bisa seperti itu.
Hewan ini merupakan satu-satunya binatang yang tidak pernah diekspos Irfan Hakim karena sangat galak.
Hal ini seperti yang terlihat dalam tayangan Youtube deHakims Selasa (3/11/2019), dengan judul "HEW4N T3RG4NAS DI RUMAH JOGLO..! Bulus Ivory feat Panji Petualang.
"Mumpung (Panji Petualang) ada di rumah, ada satu binatang yang nggak pernah gue expose sama sekali."
"Karena gue juga teorinya nggak tahu, informasi soal binatang itu gak begitu banyak, akhirnya ketika Panji di sini gue minta (cek) karena gue nggak bisa juga meng-handle nya, galak banget guys," kata Irfan Hakim.
"Tapi beneran galak A?" tanya Panji Petualang penasaran.
"Bener galak, jadi gue tuh punya tiga ekor masih kecil-kecil banget, nah sekarang yang dua dihajar sama dia sampai mati," ungkap Irfan Hakim.
"Serius A?," ujar Panji Petualang yang makin kaget.
"Iya sampai mati," kata Irfan Hakim meyakinkan.
"Oh berarti dominan banget ya dia di sini?" tanya Panji Petualang.
Menurut Irfan Hakim, ia sudah beberapa kali membeli teman untuk hewannya itu tapi lagi-lagi mati karena diserang.
"Berarti jantan," kata Panji Petualang.
"Ini masuknya platinum apa albino? Leukistic ya?" tanya Irfan Hakim lagi.
"Nggak, ivory," jawab Panji Petualang.
"Ada di dalam, ini adalah bulus ivory," jelas Irfan Hakim memperkenalkan hewannya.
Rupanya Hewan terganas di rumahnya itu adalah seekor Kura-kura jenis terapin.
Kemudian Panji Petualang pun mencoba memanjat pagar dan masuk ke dalam kolam.
Melihat Panji Petualang masuk ke kolam, Irfan Hakim pun tampak ngeri dan lebih memilih menunggu di luar pagar.
Belum lama berdiri di kolam, Panji Petualang langsung dihampiri oleh bulus ivory tersebut.
Baca Juga: 4 Hari Pasca Digigit Ular Sampai Bolong, Panji Petualang Bagikan Perkembangan Tangannya
Panji Petualang pun tampak berusaha menyentuhnya namun Hewan tersebut sangat agresif.
Bahkan saat Panji Petualang hendak menghindar, ia sempat terpeleset karena dasar kolam yang licin.
Hal itu bahkan sampai membuat Irfan Hakin khawatir dan histeris.
"Awas dia naik loh ji, jiiiii," teriak Irfan Hakim.
Panji Petualang pun naik ke atas pagar dan kakinya yang sebelah kiri masih berada di atas kolam.
Kemudian Panji Petualang pun mencari posisi yang lebih aman, yakni ia masuk ke kolam lewat sisi sebelah kanan.
Melihat itu, Irfan Hakim pun tampak makin khawatir.
"Ini tayangan paling menyeramkan selama ini buat gue," kata Irfan Hakim.
Panji Petualang pun kemudian mulai masuk ke kolam dan berinteraksi dengan bulus ivory tersebut.
Rupanya yang dikhawatirkan Panji Petualang bukan keganasan bulus ivory tersebut, melainkan dasar kolamnya yang licin.
Panji Petualang pun menikmati momen bercengkrama dengan bulus Ivory tersebut.
"Mana galak ah? Jinak gini," kata Panji Petualang.
Panji Petualang pun tampaknya mulai berhasil menenangkan bulus ivory tersebut untuk tidak menyerangnya.
Irfan Hakim yang melihat dari luar berulang kali mengingatkan Panji Petualang untuk hati-hati.
"Cuma emang resikonya kalau misalkan dia sampai jep (menerkam), dia kan punya rahang tunggal jadi bukan gigi, kalau Kura-kura jenis terapin, dia ini golongan Kura-kura air dan speed dari gerakannya mau di air atau di darat lebih cepat," jelas Panji Petualang.
"Iya betul, kadang-kadang kan dia suka berjemur di sana juga," kata Irfan Hakim menunjuk betu di sisi kolam.
"Cuma ini yang bikin ngeri adalah gak bisa loncat cepat karena posisinya licin banget, banyak lumutnya, dan si kura-kuranya ternyata responnya luar biasa ke sesuatu yang masuk ke dalam sini, apalagi sesuatu yang asing, dia teritori banget," beber Panji Petualang lagi.
Untuk itulah kata Panji Petualang, kenapa setiap ada Kura-kura lain yang masuk ke kolam tersebut pasti mati karena ulahnya, itu wajar terjadi.
"Karena dia teritorial, karena dia jantan, jantan teritori dan ukurannya udah big size dan dia punya senjata yang tajem di rahangnya tajam, kukunya juga tajam, akhirnya yang dia anggap ancaman pasti dia kalahin, termasuk betinanya," tutur Panji Petualang lagi.
Rupanya, kura-kura ini sudah cukup lama dipelihara oleh Irfan Hakim.
Panji Petualang juga menjelaskan kalau kura-kura itu dalam kondisi sehat, gerakannya bagus, tidak ada jamur, dan responnya bagus.
Kemudian tiba-tiba Panji Petualang menjerit seperti digigit.
Hal itu langsung membuat Irfan Hakim ketakutan.
Tapi rupanya Panji Petualang hanya bercanda dan membohongi Irfan Hakim.
(*)