"Kalian jangan lupa bawa KTP asli dan fotokopi ya guys, itu nanti sebagai syarat pendaftaran," imbuhnya.
Selain itu, YouTuber tersebut juga mengatakan agar pasien tak langsung dibawa ke lokasi lantaran antri yang sangat banyak.
"Jadi alangkah baiknya yang sehat ke sini daftar dulu, yang di YouTube saat penanganan nggak tahu kondisinya yang di sini. Karena bisa jadi hari ini dapat antrian 3 bulan baru ditangani. Banyak pasiennya dari mancanegara juga ada dari Singapura, Brunei, Malaysia," imbuhnya.
Tak hanya itu, para calon pasien juga diminta untuk membawa alat tulis.
"Kalian jangan lupa membawa alat tulis dan bolpoin," imbuhnya.
Pengobatan yang kerap diunggah di laman YouTube Ningsih Tinampi itu bahkan banyak disaksikan orang hingga ada yang mencapai 10 juta penonton.
Ya, ibu Ningsih, sapaan ahli pengobatan alternatifitu mengunggah praktik pengobatannya di akun YouTube Ningsih Tinampi dan sudah memiliki 1,73 ribu subscriber.
Namun, dari salah satu unggahan di akun YouTube NIngsih Tinampi telah mengumumkan pendaftaran tutup sejak 4 Oktober 2019 lalu dan akan kembali dibuka pada 31 Maret 2020 mendatang. (*)