Niki menyebutkan bahwa ia tak membeli barang elektronik baru di rumahnya yang memiliki luas 300 meter persegi itu.
Apalagi bila dibandingkan dengan sahabatnya, pengusaha Fitri Salhuteru, Nikita merasa tagihan listriknya tidak akan sampai menyentuh angka Rp 26 juta.
"Rumah mewah aja kayak rumahnya kak Fitri nih, sebulan aja itu cuman bayar 7 juta. Itu udahan paling mahal, itu AC enggak pernah mati 24 jam," ujarnya lagi.
Sayangnya, komplain Nikita atas tagihan listrik yang membengkak itu tak langsung ditanggapi PLN sampai akhirnya janda tiga anak itu berkoar-koar di media sosial.
"Kan nelponin customer servisnya dari minggu lalu, katanya mau dateng tapi enggak dateng-dateng terus sampe ada bill (tagihan) yang baru," tuturnya.
"Cuman abis gua Instastory-in kemarin, baru pada gercep tuh pada ke rumah," pungkas Nikita.
(*)