Suar.ID - Kisah menyentuh kali ini datang dari seorang bapak penjual es serut di pinggir jalan.
Tanpa lelah ia berjualan tiap hari demi menyambung hidup.
Di samping dagangannya ada seorang anak yang duduk di kursi roda.
Anak tersebut merupakan putranya yang divonis berkebutuhan khusus.
Ia terpaksa berjualan sambil membawa anaknya karena tak ada yang menjaga sang putra bila d tinggal di rumah sendiri.
Istrinya pergi begitu saja kala mengetahui anak mereka divonis memiliki kekurangan.
Sedih yang teramat sangat dirasakan pria yang telah berumur itu jika mengingat kepergian istrinya.