Namun ia mengatakan bahwa pengunduran diri Presiden akan dilakukan sebelum parlemen kembali bekerja pada akhir bulan Maret 2018.
Ameenah Gurib-Fakim adalah seorang profesor kimia sebelum diangkat sebagai presiden pada tahun 2015.
Ia telah membantah melakukan kesalahan dan mengatakan bahwa dia telah mengembalikan semua uang yang dikeluarkannya.
"Saya tidak berhutang apapun kepada siapa pun," kata Ameenah pada hari Rabu (7/3/2018).
"Mengapa masalah ini muncul sekarang, hampir setahun kemudian, menjelang perayaan hari kemerdekaan kita?," lanjut Ameenah.
Media lokal menerbitkan dokumen bank yang menyatakan bahwa presiden telah berbelanja di Italia dan Dubai pada tahun 2016.
(Menyusul Ruben Onsu, Sarwendah Mengundurkan Diri dari Bisnis Kue Kekiniannya)
Saat itu ia diduga menggunakan sebuah kartu kredit yang dikeluarkan oleh Planet Earth Institute, sebuah organisasi amal yang berbasis di London.
Planet Earth Institute adalah sebuah organisasi yang mendukung pendidikan dengan menawarkan beasiswa dan mendapatkan akreditasi oleh Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Misi organisasi ini adalah kemerdekaan Afrika.
Mauritius adalah negara berpenduduk sekitar 1,3 juta orang.
Negara ini merupakan tujuan wisata tropis yang populer dan memiliki reputasi sebagai surga pajak.
Dengan undang-undang yang longgar memberikan celah bagi para pebisnis untuk melakukan transaksi internasional di negeri ini. (*)