Find Us On Social Media :

Banjir Melanda Australia, Warga Ketakutan Ada Hewan Buas Berkeliaran Ikut Arus

By Alfa Pratama, Minggu, 11 Maret 2018 | 19:05 WIB

Bencana banjir melanda wilayah Queensland dan New South Wales, Australia

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID  – Setelah banjir melanda negara bagian Queensland, Australia, ternyata ada bahaya baru mengancam warga.

Bukan karena kondisi yang kotor, tapi ancaman hewan buas menghantui warga.

Dilansir Grid.ID dari artikel yang diterbitkan New Straits Times pada 11 Maret 2018, buaya memasuki kota Ingham menuju ujung timur negara tersebut.

Kondisi ini terlihat dari beberapa foto yang diunggah warga di media sosial.

(Inikah Bencana yang Diramalkan Terjadi Paska Gerhana Bulan 31 Januari 2018 Lalu?)

Hewan buas tersebut berkeliaran setelah hujan lebat selama empat hari melanda tepian sungai, menutupi padang rumput,  dan banjir melanda kota-kota.

Toby Millyard, peneliti buaya di Kebun Binatang Australia di Queensland, mengatakan bahwa reptil tersebut ikut terbawa banjir.

Mereka menggunakan arus banjir  untuk melakukan perpindahan ke daerah yang berbeda guna mencari makanan.

"Beberapa buaya menyukai saat hujan dan mereka menggunakan arus air untuk bepergian, mereka hewan yang  sangat cerdas, " ujar Toby Millyard.

"Tapi mereka sangat mudah untuk menjauh. Selama kamu tidak berada di air atau berdiri di pinggir, kamu pasti baik-baik saja," lanjutnya.

Sementara Perdana Menteri negara bagian Queensland, Annastacia Palaszczuk mengatakan bahwa dibutuhkan waktu untuk menentukan tingkat kerusakan akibat banjir.

(Pria Ini Membuat Lelucon Saat Filipina sedang Terkena Bencana Gunung Meletus)

Annastacia mengatakan bahwa butuh beberapa minggu untuk menentukan tingkat kerusakan total, terutama kerusakan pada tanaman pisang dan tebu.

Pemerintah negara bagian Queensland telah mengumumkan bahwa daerah tersebut sebagai zona bencana.

Sementara Dewan Asuransi Australia telah menyatakan banjir sebagai kejadian malapetaka.

Hal ini berarti Dewan Asuransi Australia akan mendapat banyak klaim asuransi yang akan dilacak dengan cepat. (*)