"Sebagai seorang perempuan, saya risih ditanya tentang hubungan biologis," kata Inneke Koesherawati kepada majelis hakim.
Di hadapan majelis hakim, Inneke bahkan membeberkan semua fasilitas yang dinikmatinya di dalam bilik cinta.
Mulai dari AC, kamar mandi, kipas angin, dan tempat tidur mewah.
"Saya sering menggunakan ruangan tersebut sebisa mungkin sebagai kewajiban seorang istri, untuk melayani," kata Inneke Koesherawati.
Meski sudah menikmati berbagai fasilitas dalam bilik cinta, Inneke mengaku tak tahu menahu bahwa ada larangan soal bilik cinta di Lapas Sukamiskin.
Bilik cinta yang digunakan oleh Inneke sebelumnya merupakan sebuah gudang berukuran 2x3, yang kemudian direnovasi.
Awalnya bilik cinta tersebut hanya digunakan untuk Inneke dan Fahmi, namun lama kelamaan disewakan untuk tahanan lain, dengan biaya sewa mencapai Rp 650 ribu.
Untuk melancarkan aksinya, Fahmi dan Inneke bahkan membelikan mobil Mitsubishi Triton kepada Wahid Husein yang kala itu menjabat sebagai Kepala Lapas Sukamiskin.
(*)