Find Us On Social Media :

Ilmuwan Temukan Penyakit Baru yang Kemungkinan Bisa Jadi Epidemi dan Bunuh Jutaan Orang

By Nindya Galuh Aprillia, Minggu, 11 Maret 2018 | 20:38 WIB

Ilustrasi

Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin

Grid.ID - Seorang Ilmuwan baru-baru ini ungkapkan sebuah penyakit misterius.

Penyakit tersebut dijuluki sebagai Penyakit X dan ditambahkan ke dalam daftar penyakit yang bisa menjadi epidemi global.

Dilansir Grid.ID melalui Mirror pada Sabtu (10/3/2018), Ilmuwan dari organisasi kesehatan dunia (WHO) membocorkan penyakit yang kemungkinan akan menjadi pandemi setiap tahun.

Tahun ini ada beberapa penyakit yang juga tak kalah bahaya seperti virus Ebola, SARS, dan Zika.

( BACA : Tampilan Rambut Baru Nagita Slavina Tuai Pro Kontra di Kalangan Netizen, Wah Seperti Apa ya? )

Penyakit ini disebut Penyakit X karena belum diketahui asal muasalnya.

Seperti diungkapkan, penyakit ini memiliki potensi bahaya dan kemungkinan bisa menjadi pandemi berikutnya.

Beberapa dugaan mengatakan penyakit ini muncul akibat pantogen yang saat ini belum diketahui.

Kemungkinan lain menyebutkan penyakit ini adalah virus yang bisa jadi buatan manusia atau ulah manusia.

( BACA : Aisyahrani Ungkapkan Alasan Syahrini Temui Hotman Paris di Kedai Kopi Johny )

Ada kekhawatiran yang berkembang bahwa penggunaan dan pengembangan senjata kimia dan biologi saat ini adalah salah satu penyebab munculnya Penyakit X. 

Akibat gencarnya bom kimia dalam perang saudara di Suriah, banyak warga sipil yang terjangkit penyakit tersebut.

Di sisi lain, polisi menduga penyakit ini dibuat oleh ilmuwan di laboratorium untuk kepentingan satu negara.

Seperti yang digunakan untuk menyerang mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, di Salisbury pekan ini.

Diduga tim ilmuwanyang membuat Penyakit X sudah disponsori oleh pejabat tinggi suatu negara.

( BACA : Sosialita Jamie Chua Punya Walk-in Closet Seluas 65 Meter, Dalamnya Bikin Ngiler! )

Sebelumnya, Korea Utara juga diyakini telah menggunakan agen saraf VX untuk membunuh saudara tirinya dari diktator Kim Jong-Un bandara Malaysia.

Penasihat WHO John-Arne Rottingen mengatakan bahwa virus dan penyakit buatan manusia sangat berbahaya.

Karena manusia belum menciptakan obat penyembuhnya.

Manusia membiarkan penyakit misterius itu bebas menyapu seluruh dunia sebelum pemerintah dan dokter dapat membuat penawarnya. (*)