Tak hanya itu, orang yang kerap rebonding rambut secara rutin setiap 8 bulan malah memiliki risiko terkena kanker payudara 30 persen lebih besar.
Peneliti menyebut hal ini dikarenakan obat kimia yang digunakan untuk mewarnai dan meluruskan rambut dapat masuk melalui kulit kepala serta asap kimianya dapat terhirup saat pengaplikasian.
Di mana produk pewarna rambut sendiri mengandung sekitar 5 ribu bahan kimia salah satunya zat karsinogenik atau zat yang dapat memicu sel kanker.
Selain itu, wanita yang menggunakan cat dengan warna gelap cenderung memiliki risiko kanker payudara 60 persen lebih tinggi dikarenakan konsentrasi zat kimia aktif yang terkandung lebih banyak daripada wanita yang memilik warna terang.
Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi kamu agar memperhatikan kesehatan rambut di samping mencari sisi estetikanya saja.
Karena meski tidak bisa dipastikan bahwa orang yang melakukan bonding dan pewarnaan rambut akan mengalami kanker payudara, namun penelitian ini dapat menunjukkan kalau akan ada risiko yang timbul tergantung seberapa banyak dan sering kamu memakainya.
(*)