Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Rambut adalah mahkota bagi wanita.
Oleh karena itu, rambut menjadi aspek penting yang menunjang penampilan wanita.
Apalagi seiring dengan perkembangan zaman, gaya rambut pun berubah-ubah agar tetap stylist.
Mulai dari dicatok, di-curly, direbonding, hingga diwarnai.
Baca Juga: Kai ‘EXO’ Kepergok Notice Beby Tsabina Saat Live Instagram!
Namun mungkin seperti yang sudah kamu ketahui juga, terlalu sering ganti gaya rambut bisa menyebabkan rambut kering, bercabang dan rontok.
Apalagi kalau kamu sering cat rambut juga, itu dapat menyebabkan meningkatnya risiko kanker payudara, lho.
Ya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institut Kesehatan Nasional telah membuktikannya.
Seperti yang dilansir dari Dailymail, para peneliti telah melakukan observasi ke lebih dari 50 ribu responden selama delapan tahun.
Dan hasilnya, orang yang mengecat rambutnya secara permanen memiliki risiko terkena kanker payudara 9 persen lebih besar daripada yang tidak mengecat rambut.
Baca Juga: Saking Gemasnya pada Ayu Ting Ting, Drummer Ganteng Ini Akui Ingin Gigit dan Ungkap Rasa Sukanya
Tak hanya itu, orang yang kerap rebonding rambut secara rutin setiap 8 bulan malah memiliki risiko terkena kanker payudara 30 persen lebih besar.
Peneliti menyebut hal ini dikarenakan obat kimia yang digunakan untuk mewarnai dan meluruskan rambut dapat masuk melalui kulit kepala serta asap kimianya dapat terhirup saat pengaplikasian.
Di mana produk pewarna rambut sendiri mengandung sekitar 5 ribu bahan kimia salah satunya zat karsinogenik atau zat yang dapat memicu sel kanker.
Selain itu, wanita yang menggunakan cat dengan warna gelap cenderung memiliki risiko kanker payudara 60 persen lebih tinggi dikarenakan konsentrasi zat kimia aktif yang terkandung lebih banyak daripada wanita yang memilik warna terang.
Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi kamu agar memperhatikan kesehatan rambut di samping mencari sisi estetikanya saja.
Karena meski tidak bisa dipastikan bahwa orang yang melakukan bonding dan pewarnaan rambut akan mengalami kanker payudara, namun penelitian ini dapat menunjukkan kalau akan ada risiko yang timbul tergantung seberapa banyak dan sering kamu memakainya.
(*)