Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Kabar mengejutkan datang dari Ustaz Abdul Somad.
Sosok ustaz itu baru saja mengajukan permohonan cerai atas istrinya yang sudah dinikahi selama 7 tahun lamanya.
Dikutip dari Tribunnews, sang ustaz resmi menyandang status duda pada Selasa (3/12/2019).
Perkara perceraian itu disidangkan di Pengadilan Agama Bangkinang Kelas 1B.
Dalam sidang itu, pengadilan mengabulkan permohonan cerai talak Ustaz Abdul Somad.
Mengetahui bahwa kabar ini meledak di antara masyarakat, kuasa hukum UAS yakni Hasan Basri buka suara dalam video klarifikasi.
Video itu diunggah pada Rabu (4/12/2019) lewat akun Youtube Hendri Official.
Dalam video tersebut, Hasan menyebutkan bahwa keduanya sudah mengalami permasalahan selama 4 tahun lamanya.
"Permasalahan rumah tangga UAS sudah lama terjadi hampir 4 tahun yang lalu, jauh sebelum UAS jadi pendakwah yang populer dan viral di media sosial," kata Hasan.
Masalah dan keributan itu berlarut-larut padahal UAS disebutkan sudah mendidik sang istri dan melaksanakan tahapan sesuai syariat Islam.
"Berbagai usaha telah dilakukan oleh UAS, terutama sebagai kepala rumah tangga dalam mendidik Mellya Juniarti. Namun tetap tidak berhasil dan tidak berubah," ujar Hasan lagi.
Keduanya sudah pisah ranjang bahkan sudah bermusyawarah dan ditemukan dalam konsultasi keluarga.
Namun tidak ada yang berubah.
"UAS telah melakukan tahapan-tahapan sesuai ajaran syariat Islam. Nasihat, pisah ranjang, musyawarah dan konsultasi keluarga, talak 1 dan talak 2 yang berakhir tahap berpisah pada tempat tinggal pada bulan Mei 2016 sampai sekarang ini," lanjutnya.
Mengenai perceraiannya, UAS tak banyak angkat bicara.
Baca Juga: Ungkap Kronologi Meninggalnya sang Ibunda, Ustaz Abdul Somad: Persis Seperti Ucapan Mak
Ia pun mengungkapkan via sang pengacara bahwa dirinya tahu semua orang yang membaca kasus perceraiannya mungkin akan memiliki pemikiran yang berbeda.
Namun UAS berpesan bahwa kebaikan tidak akan selalu dihargai.
Baca Juga: Alasan Akses Jalan, Jenazah Ibunda Ustaz Abdul Somad Akan Dimakamkan Usai Salat Asar
Pun keburukan belum pasti akan dinistai sehingga ia menolak untuk buka suara soal peristiwa memilukan ini.
"Bahwa setiap orang akan membaca dan berpikir dengan cara berbeda, kebaikan tidak selalu dihargai, keburukan tidak selalu dinistai. Aku tidak perlu menjelaskan tentang diriku karena musuhku tidak percaya dan sahabat-sahabatku tidak memerlukan itu," ucap Hasan sambil membaca pesan UAS.
(*)