"Obat penghilang rasa sakit juga ditemukan dan diyakini mereka terbiasa menggunakannya untuk mengendalikan rasa sakitnya," kata polisi.
Ayah Llerena sangat marah dan meminta pelaku dipenjara atas aksinya.
"Saya akan terus berjuang sampai akhir," ungkap ayahnya.(*)